Mohon tunggu...
Saskia Hasri
Saskia Hasri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Saya merupakan mahasiswa Sastra Indonesia semester 7. Sejalur dengan program studi, saya menaruh minat pada dunia sastra, budaya, film, serta sedikit kuliner maupun wisata.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bantu Menyukseskan STBM, Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Mengadakan Pemberdayaan Masyarakat

8 Agustus 2023   09:09 Diperbarui: 8 Agustus 2023   09:44 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Boyolali- STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat) merupakan salah satu bentuk program pemerintah menuju masyarakat dengan perilaku higiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM menjadi salah satu program yang digencarkan pemerintah Boyolali dengan cara pengadaan perlombaan desa.

Penilaian perlombaan STBM ini berbasis 5 pilar yang akan menjadi poin penentuan. Pemerintah Desa Sranten bersama dengan kader dan peserta KKN UNDIP mengejar penemuhan poin penilaian dengan melakukan survei keliling (17/7). Survei keliling program STBM mulai dilaksanakan 17-18 Juli 2023.

Penilaian perlombaan STBM dilaksanakan pada 20 Juli 2023. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat guna membantu suksesnya penilaian STBM desa Sranten, peserta KKN UNDIP melakukan pemberdayaan masyarakat mengenai pemilahan sampah rumah tangga dengan mengangkat poin 4 pilar STBM.

“Bentuk pengabdian dan dukungan desa Sranten dalam perlombaan STBM, kami pikir dengan pemberdayaan masyarakat ini (pemilahan sampah) akan sedikit banyak membantu” ujar Dita Cahyaningrum mahasiswi jurusan Statistika. (15/7)

Pemberdayaan masyarakat dengan topik pemilahan sampah rumah tangga dibuat lebih menarik oleh peserta KKN UNDIP, yaitu dengan mencantumkan 3 kajian yang berkaitan langsung. Kajian ilmu pertama yaitu hukum yang mengatur pembuangan sampah kemudian dampak dari pembungan sampah atau tidak dikelolanya sampah yang ada, yang terakhir dalam prespektif ekonomi terkait dengan pengeloaan sampah yang dapat dijadikan cuan atau menambah penghasilan masyarakat.

Kegiatan pemberdayaan ini pada tanggal 18 Juli 2023 atau 2 hari sebelum penilaian perlombaan STBM. Dapat dikatakan bahwa dengan adanya pemberdayaan ini masyarakat dapat menyikapi atau melakukan persiapan lebih matang sebelum dilakukannya penilaian STBM yang terkait dengan poin 4 pengelolaan sampah rumah tangga.

“Dengan adanya sosialisi kemarin membuat warga semakin paham dan peduli dengan pemilahan sampah dan pastinya membantu kami (pemerintah desa)” ujar Bu Bidan Susi Desa Sranten (18/7).

 Dokumentasi KKN Tim II UNDIP
 Dokumentasi KKN Tim II UNDIP

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun