Mohon tunggu...
Fikaaa
Fikaaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bucinin tokoh fiksi 5 tahun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Elemen - Elemen Pembentuk Kepribadian Bangsa

3 November 2024   16:48 Diperbarui: 3 November 2024   16:52 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DOSEN PENGAMPU :

Yuliati , S,Kep, M,Kep, MM

DISUSUN OLEH :

ANISA WAHYUNINGSIH ( 20241101031)

SASKIA FIKA AULIA ( 20241101016 )

ABSTRAK

   Pembentukan kepribadian bangsa Indonesia didasarkan pada beberapa elemen penting: Pancasila, bahasa, dan budaya. Pancasila sebagai dasar negara, mencerminkan nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman perilaku, seperti menghormati kebebasan beragama, menjunjung tinggi kemanusiaan, rela berkorban, mengutamakan musyawarah, dan mewujudkan keadilan. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi, identitas, dan kebanggaan bangsa, dengan nilai "budi bahasa" yang mencerminkan sikap dan kepribadian terpuji. Sedangkan budaya memiliki nilai-nilai yang dijadikan dasar terhadap suatu konsep bagi masyarakat. Masyarakat berperan penting dalam melestarikan budaya Indonesia. Ketiga elemen ini berkontribusi besar dalam membentuk karakter bangsa yang kokoh.

Kata kunci : Pembentukan kepribadian bangsa, pancasila, budaya.

ABSTRACT

   The formation of the Indonesian nation's personality is based on several important elements: Pancasila, language and culture. Pancasila as the basis of the state, reflects noble values that guide behavior, such as respecting religious freedom, upholding humanity, being willing to make sacrifices, prioritizing deliberation, and realizing justice. Language functions as a means of communication, identity and national pride, with the value of "language" which reflects a commendable attitude and personality. Meanwhile, culture has values that are used as the basis for a concept for society. The community plays an important role in preserving Indonesian culture. This third element contributes greatly to forming a strong national character.

Key words: Formation of national personality, pancasila, culture.

 

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

   Kepribadian bangsa adalah ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Kepribadian bangsa mencerminkan nilai-nilai, sikap, perilaku, dan budaya yang dimiliki suatu bangsa. Kepribadian bangsa juga menunjukkan identitas nasional, jati diri, dan karakter dari bangsa tersebut, serta membangun rasa cinta tanah air dan ikut serta dalam menjaga kebutuhan bangsa. Tujuannya untuk menjaga kebutuhan bangsa serta membangun masyarakat yang sadar akan identitas nasionalnya.

PEMBAHASAN

ELEMEN -- ELEMEN PEMBENTUK KEPRIBADIAN BANGSA :

  • PANCASILA

   Kepribadian bangsa Indonesia tercermin dalam nilai -- nilai pancasila yang terdapat dalam pembukaan UUD 1945. Pada sila pertama untuk menghormati kebebasan beragama, tanpa adanya paksaan terhadap kepercayaan orang lain. Sila kedua mengenai sikap saling menghormati dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Sila ketiga, rela berkorban demi bangsa. Sila keempat, mengutamakan kepentingan bersama melalui musyawarah. Dan sila kelima, berusaha mewujudkan keadilan antara hak dan kewajiban. Kelima sila tersebut menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda Indonesia untuk berkontribusi bagi kemajuan bangsa.

  • BAHASA

   Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pikiran, informasi, dan perasaan. Bahasa merupakan lambang identitas dan kebanggaan suatu bangsa. Adapun istilah " Budi Bahasa" yang merujuk pada pentingnya bahasa digunakan untuk mengekspresikan sikap dan kepribadian terpuji. Harapan dalam menggunakan bahasa Indonesia, agar selalu menjaga kesantunan dalam berprilaku dan berbahasa, sehingga muncul istilah " bahasa menunjukkan karakter atau bahasa menunjukkan kepribadian", maka bahasa Indonesia salah satu aspek dalam membentuk karakter kepribadian bangsa pada masyarakat Indonesia.

  • BUDAYA

   Setiap suatu negara memiliki yang namanya budaya, karena memiliki peran dalam memajukan bangsa. Nilai -- nilai budaya dijadikan dasar dalam pemberian makna terhadap suatu konsep dan arti dalam komunikasi antaranggota masyarakat lain. Para pelajar, mahasiswa, dan anak muda lainnya berperan penting dalam melestarikan budaya Indonesia yang berdampak terhadap kemajuan bangsa. Posisi budaya yang demikian penting dalam kehidupan masyarakat mengharuskan budaya menjadi sumber nilai dalam pembangunan kepribadian bangsa.

PENUTUP

A. Kesimpulan

   Pembentukan kepribadian bangsa Indonesia didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, bahasa, dan budaya. Pancasila memberikan pedoman moral dan sosial, bahasa menjadi identitas serta cerminan karakter bangsa, dan budaya berfungsi sebagai landasan nilai dalam interaksi sosial. Ketiga elemen ini memainkan peran penting dalam menciptakan karakter bangsa.

B. Saran

   Pendidikan yang menanamkan nilai-nilai Pancasila, pentingnya bahasa Indonesia, dan pelestarian budaya lokal perlu ditingkatkan, terutama di kalangan generasi muda. Pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dapat bekerja sama dalam berbagai program yang memperkuat ketiga elemen ini sehingga karakter bangsa Indonesia semakin kokoh dan berakar kuat.

Daftar Pustaka

Alaby, M. A. (2020). Menumbuhkan Kepribadian Bangsa yang Berkarakter Pancasila. Jurnal Pendidikan Terintegrasi, 1(1), 45--54, hlm 51.

Halisa, H. N. (2022). Pentingnya Keberagaman Budaya Sebagai Modal Utama Untuk Memajukan Bangsa Indonesia. Pendidikan Sejarah, 1--7.

Mutsyuhito. (2016). Peran Bahasa Indonesia Dalam Membangun Karakter Bangsa. 4(2), 1--9. https://digilib.unimed.ac.id/id/eprint/478/1/Fulltext.pdf

https://www.kompasiana.com/faizmuhamadfathoni7053/671c64f5c925c43dff79ddc2/elemen-elemen-pembentuk-kepribadian-bangsa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun