Mohon tunggu...
Saskia Aura Salsabila
Saskia Aura Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknik Lingkungan Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Self-Care bagi Gen Z di Tengah Kesibukan Sehari-hari

1 Juni 2024   21:00 Diperbarui: 1 Juni 2024   21:12 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Generasi Z, yang mencakup individu yang lahir antara pertengahan hingga akhir 1990-an dan awal 2010-an, tumbuh dalam lingkungan yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka adalah generasi yang pertama kali tumbuh dengan akses internet sepanjang waktu, media sosial, dan teknologi canggih. Meskipun teknologi ini memberikan banyak manfaat, mereka juga membawa tantangan tersendiri, termasuk tingkat stres dan kecemasan yang lebih tinggi. Dalam konteks inilah pentingnya self-care atau perawatan diri menjadi sangat relevan.

Mengapa Self-Care Penting bagi Gen Z?

1. Mengurangi  Stres dan Kecemasan

Gen Z sering menghadapi tekanan dari berbagai sisi: akademik, sosial, dan personal. Tuntutan akademik semakin tinggi dengan persaingan yang ketat untuk masuk ke universitas ternama atau mendapatkan pekerjaan yang baik. Di sisi lain, media sosial menciptakan tekanan tambahan untuk selalu terlihat sempurna dan bahagia, yang sering kali tidak realistis. Semua ini dapat menyebabkan tingkat stres dan kecemasan yang signifikan. Praktik self-care, seperti meditasi atau olahraga ringan, dapat membantu meredakan tekanan ini dan memberikan jeda yang diperlukan dari stres sehari-hari.

2. Meningkatkan Kesehatan Mental

Kesehatan mental merupakan isu yang semakin mendapat perhatian di kalangan Gen Z. Menurut berbagai penelitian, generasi ini menunjukkan tingkat depresi dan kecemasan yang lebih tinggi dibandingkan generasi sebelumnya. Self-care membantu meningkatkan kesehatan mental dengan menyediakan waktu untuk relaksasi, introspeksi, dan kegiatan yang menyenangkan. Aktivitas seperti journaling atau bermain musik dapat menjadi alat yang efektif untuk mengekspresikan emosi dan mengurangi tekanan mental.

3. Meningkatkan Produktivitas

Produktivitas sering kali dipengaruhi oleh keadaan fisik dan mental seseorang. Ketika tubuh dan pikiran dalam kondisi prima, kemampuan untuk fokus dan menyelesaikan tugas-tugas pun meningkat. Self-care memungkinkan individu untuk memulihkan energi dan kembali dengan semangat baru. Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur adalah beberapa cara untuk memastikan bahwa tubuh dan pikiran tetap dalam kondisi optimal.

4. Mengembangkan Hubungan yang Lebih Baik

Kondisi mental dan fisik yang baik memungkinkan seseorang untuk lebih hadir dan terlibat dalam interaksi sosial. Gen Z, yang sangat terhubung secara digital, sering kali menghadapi tantangan dalam membangun hubungan yang bermakna. Dengan menjaga kesehatan diri melalui praktik self-care, mereka dapat mengembangkan hubungan yang lebih sehat dan positif dengan keluarga, teman, dan rekan kerja. Ini juga membantu mereka menjadi pendengar yang lebih baik dan lebih empatik dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Lalu, Bagaimana Mengintegrasikan Self-Care ke dalam Kehidupan Sehari-hari?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun