Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Indonesia telah menjadi salah satu momen penting dalam perjalanan demokrasi negara ini. Namun, dengan perkembangan teknologi yang pesat, kini muncul istilah baru yang sedang ramai diperbincangkan: Pilketos. Pilketos adalah singkatan dari Pilkada Elektronik atau Pemilihan Kepala Daerah secara Elektronik. Sebuah inovasi dalam sistem pemilu yang memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan akses, mempercepat proses pemungutan suara, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas.
SMP N1 WELAHANmenyelenggarakan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS periode 2024/2025 pada SENIN (28/10/2024). Pemilihan ini dilakukan melalui proses demokrasi yang memberikan kesempatan bagi setiap siswa-siswi SMP N 1 WELAHAN untuk berpartisipasi secara aktif dalam pemungutan suara. Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bagian dari penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Terlihat antusiasme para siswa-siswi saat mengikuti rangkaian pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS SMP N 1 WELAHAN. Pemilihan dimulai pukul 08.00 - 11.00 wib.pemilihan ketua osis dan wakil ketua osis ada tiga paslon
1.paslon satu (Zahrotur rofiah  dan Raditya ardi kusuma)
2.paslon dua (Kenzie faraz  alvaro dan Anggun ayudya  aljahira)
3.paslon tiga (A'iza azwan da  Nazwa atya afiqtia
Setelah seluruh suara dihitung dan diverifikasi, hasil pemilu akan diumumkan. Dalam sistem Pilketos, hasil pemilu dapat diumumkan lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional, karena proses penghitungan suara yang lebih efisien dan tidak melibatkan penghitungan manual di TPS.jumlah suara dari masing-masing paslon yaitu paslon satu ( jumlah suara 85 suara) paslon kedua (jumlah suara 275 suara) paslon ketiga ( jumlah suara 243 suara)
Pengumuman Final: Hasil pemilu dapat dilihat oleh publik melalui platform Pilketos, yang memberikan informasi tentang jumlah suara yang diterima masing-masingkandidat.jadi yang sudah terpilih menjadi ketua osis dan wakil ketua osis di SMPN 1 WELAHAN adalah paslon kedua dengan jumlah suara 274 suara.
Setelah Pilketos selesai, penting untuk melakukan evaluasi dan pemeliharaan sistem untuk memastikan bahwa jika ada kekurangan atau masalah teknis, hal tersebut bisa diperbaiki sebelum pemilu berikutnya. Proses ini termasuk memperbaiki antarmuka pengguna, meningkatkan keamanan data, dan memastikan sistem dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
KESIMPULAN