Segala puji bagi Allah yang telah memerintahkan shalat kepada para hambanya dan menjadikannya sebagai tiang agama yang benar dan menjadikan asal-usulnya perbuatan yang baik. Tuhan kita yang Mahakuasa telah mewajibkan kepada kita lima shalat dalam lima waktu, kami tidak punya alasan untuk terlambat mengikuti  waktu. Dialah yang menyempurnakan dengan melakukan rukuk, sujud, dan bacaannya. Dosa-dosa kecilnya adalah penebusan. Pujilah Yang Mahakuasa dan ajukan pertanyaan kebajikan kepadanya setiap saat.
Transliterasi Teks:
Halaman Penutup:
Allahummaghfir lil mu'minina wal mu'minati wal muslimina wal muslimati al ahyaa'i minhum wal amwati  innaka sami'un qoribun-mujibu da'wat, wa qaiyalhjt. Rabban atin fidduny hasanatan wa fil akhirat hasanatan, waqin adzabannar'ibadallahi innallaha ya'umurukum bil 'adli wal ihsano wa 'iyta'iylqurba wayanhaa 'anilfakhsyai wal munkar wal bagya yu'ikum la'alakum takkuruwna fakurullah al-aiym yakurukm wa asykuruhu 'ala ni'mati yazdikum wa as'aluhu
Terjemahan:
Ya Allah, ampunilah seluruh kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal, engkau maha mendengar, maha dekat, lagi maha pengabul segala doa dan dzat yang maha memenuhi segala kebutuhan hamba-Nya. Ya Tuhan kami, beri kami kebaikan di dunia dan di akhirat dan jauhkanlah kami dari siksa neraka. Hamba-hamba Allah, sesungguhnya Allah telah memerintahkan keadilan, kebaikan, dan memberikan kepada kerabat, dan melarang kemunkaran, kesalahan, dan pelanggaran. Anda ingat, maka ingatlah Allah SWT maka dia akan mengingat anda, dan berterima kasih kepada-Nya untuk nikmat dia yang telah meningkatkan anda
Analisis Teks:
Setelah melihat isi dari Naskah ini diawali dengan membahas mengenai kewajiban shalat 5 waktu, kemudian terdapat lafal syahadat tauhid, lalu kalimat pujian untuk Nabi Muhammad, selanjutnya penulis manuskrip ini juga menyampaikan kepada para pendengar untuk takutlah kepada Allah. Di halaman selanjutnya, penulis manuskrip ini membahas mengenai orang-orang yang meninggalkan shalat di hadapan para jamaah. Penulis manuskrip ini mengatakan bahwa orang yang meninggalkan shalat tidak mendapatkan pahala karena kesaksiannya dan tidak halal baginya berada di hadapan para jamaah. Apabila ada orang yang meninggalkan shalat memberi salam kepada kalian, maka janganlah membalas salam kepadanya. Orang yang meninggalkan shalat tidak memiliki amanah, dan orang yang meninggalkan shalat adalah orang yang banyak berkhianat di setiap saat. Orang yang meninggalkan shalat ketika kematian menghampirinya dan kesedihan serta rasa syukur menjadi berat baginya, kemudian orang yang meninggalkan shalat menghindari jiwanya seperti sutra yang lembut menghindari duri yang mematikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H