Mohon tunggu...
Sasha Darujati
Sasha Darujati Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

suka nonton deh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Patriotisme Generasi Muda

2 Desember 2023   04:32 Diperbarui: 2 Desember 2023   04:45 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kemerdekaan nasional bukan pencapaian akhir, tapi rakyat bebas berkarya adalah pencapaian puncaknya -- Sutan Syahrir.


Awal abad ke-20 merupakan periode penting bagi bangsa Indonesia. Periode ini disebut kebangkitan nasional. Disinilah awal pergerakan nasional dilakukan sebagai suatu gambaran proses perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia. Munculnya kebangkitan nasional di Indonesia ini dilatar belakangi oleh munculnya kaum terpelajar di Indonesia.

Nasionalisme sendiri merupakan suatu paham kebangsaan yang tumbuh untuk kepentingan di dalam hidup bersama sebagai bangsa yang merdeka, bersatu, dan makmur. Hadirnya nasionalisme ini bertujuan untuk mempertahankan kekuatan masyarakat nasional dan melahirkan semangat rela berkorban. Untuk mewujudkan sikap nasionalisme harus menciptakan kerukunan antar lingkungan, suku, dan agama dan melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia ini. Nasionalisme dapat berperan penting dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan di Indonesia.

Nasionalisme mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan negara sehingga individu saling terikat. Nasionalisme juga dapat membentuk atau merubah pandangan masyarakat terhadap persatuan dan kesatuan. Kegiatan sosial juga mengandung nasionalisme yang tentunya masyarakat harus terlibat aktif dalam kegiatan sosial tersebut. Nilai nasionalisme sangatlah penting bagi generasi muda.

Generasi muda adalah penerus bangsa ini. Namun, tentunya ada banyak sekali tantangan yang dihadapi. Perbedaan etnis dan agama dapat menjadi sumber konflik yang menghambat pembentukan rasa persatuan. Pelajar mungkin mengalami kesulitan untuk memahami dan menghargai keberagaman dalam masyarakat. Selain itu, Sistem pendidikan yang kurang menekankan pada nilai-nilai nasionalisme dan sejarah bangsa dapat menyebabkan kurangnya pemahaman dan kesadaran terhadap identitas nasional.

Menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional memiliki arti yang sangat penting untuk negara Indonesia. Membentuk dasar yang kuat dapat dilakukan dengan penguatan identitas dan jati diri setiap individu dan masyarakat dengan mengenali nilai-nilai, tradisi, dan sejarah negara mereka. Lalu, pentingnya juga kesadaran di antara masyarakat akan nilai-nilai nasionalisme yang dapat mendorong terbentuknya rasa solidaritas di antara warga negara. Yang terakhir ialah dengan menghargai nilai-nilai persatuan, masyarakat dapat hidup bersama secara damai dan menghargai keberagaman sebagai kekayaan.

Sangat penting bagi pelajar untuk menghargai nilai nasionalisme. Dengan menghargai nasionalisme, pelajar dapat memahami pentingnya bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan bersama. Selain itu juga, pelajar yang menghargai nilai nasionalisme ini akan lebih terbuka terhadap perbedaan dan bekerja sama dengan individu dari berbagai latar belakang yang berbeda. Penting juga bagi pelajar untuk memahami nilai nasionalisme karena dapat mendorong pelajar untuk berpikir lebih luas yakni dengan melihat kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi.

Hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Nasionalisme juga menciptakan rasa kepemilikan terhadap tanah air. Pelajar yang memiliki rasa nasionalisme cenderung akan lebih mencintai dan melindungi tanah air mereka, serta ikut andil pada kemajuan dan kesejahteraan negara. Seperti yang diketahui, pelajar memiliki peran penting dalam menghargai nilai-nilai nasionalisme dan rasa persatuan/kesatuan nasional.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pelajar untuk menunjukkan penghargaan terhadap nilai-nilai nasionalisme. Membangun karakter yang kuat dan positif dapat mencerminkan nilai-nilai nasionalisme. Sikap disiplin, tanggung jawab, dan integritas adalah contoh yang tepat dari nilai-nilai ini. Selain itu, pelajar dapat terlibat dalam kegiatan-kegiatan sekolah yang mempromosikan nilai-nilai nasionalisme, seperti upacara bendera, peringatan hari kemerdekaan, dan kegiatan lainnya, dapat membantu membangun rasa kebersamaan dan identitas nasional.

Dengan menggabungkan tindakan-tindakan ini dalam kehidupan sehari-hari, pelajar dapat menjadi penerus bangsa yang positif dalam membangun dan memelihara nilai-nilai nasionalisme dan persatuan nasional. Menanamkan pemahaman bahwa keberagaman adalah kekayaan, dan persatuan harus tetap dijaga meskipun ada perbedaan suku, agama, dan budaya. Pemikiran dan aksi positif pelajar pun dapat menjadi kekuatan dalam mencapai kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Mari aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang mempromosikan nilai-nilai nasionalisme, seperti upacara bendera, peringatan hari kemerdekaan, dan kegiatan lain yang membangun semangat kebangsaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun