Mohon tunggu...
Elisabeth Murni
Elisabeth Murni Mohon Tunggu... Editor - dream - journey - discover

Ngeblog di RanselHitam.Com, berkolaborasi di Maioloo.Com, masak-masak di kitabrasa, jualan wedang rempah budhe sumar. Menerima jasa edit dan tulis ini itu.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menelusuri Harmoninya Rimba Rinjani

22 November 2012   10:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:51 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang tak kenal Gunung Rinjani? Bagi para pendaki gunung profesional yang terobsesi untuk menaklukkan seven summit Indonesia, Rinjani merupakan salah satu gunung yang wajib didaki karena merupakan gunung tertinggi nomor 3 di Indonesia setelah Jayawijaya dan Kerinci. Gunung ini juga disebut-sebut memiliki trek pendakian bintang lima. Hal ini dikarenakan selama menempuh perjalanan, para petualang akan melewati hutan tropis, areal perkebunan sayuran, ngarai hijau nan mempesona, padang savanna, padang pasir hingga gigir pegunungan yang menciutkan nyali. Boleh dibilang Gunung Rinjani adalah paket lengkap yang sulit didapatkan di gunung-gunung Indonesia lainnya, sebab para pendaki bisa menjelajahi medan yang begitu beragam berbonus pemandangan yang teramat cantik.

[caption id="attachment_225224" align="aligncenter" width="540" caption="Taman Nasional Gunung Rinjani (Sumber: Landscape Indonesia)"][/caption]

Bagi para pecinta fotografi landscape, Rinjani menawarkan bentang alam yang eksotis karena merupakan zona transisi Garis Wallacea. Di Rinjani inilah flora dan fauna tropis Asia Tenggara bertemu dengan flora dan fauna Australia sehingga banyak terdapat tanaman dan hewan endemik. Danau Segara Anak yang terletak di dekat puncak Rinjani juga menjadi objek yang sangat menarik untuk diabadikan melalui lensa. Sedangkan bagi para pecinta jalan-jalan, Gunung Rinjani layak dikunjungi karena tempat ini menjanjikan pengalaman berwisata yang tak terlupakan. Meski Anda bukan pendaki profesional, Anda tetap bisa menjelajahi Gunung Rinjani asal memiliki stamina yang kuat. Di tempat ini terdapat banyak porter dan guide yang siap membantu pendakian Anda. Bahkan karena pengelolaan wisatanya yang baik, kawasan Rinjani beberapa kali memperoleh penghargaan, di antaranya menjadi tempat penjelajahan gunung dengan pengelolaan terbaik di Asia Tenggara serta kawasan ekowisata terbaik di Indonesia.

[caption id="attachment_225225" align="aligncenter" width="540" caption="Padang Savana di Sembalun, Rinjani (Sumber: Landscape Indonesia)"]

13535788871656326509
13535788871656326509
[/caption]

Tak hanya bagi para pecinta jalan-jalan dan pegiat alam bebas, bagi umat Hindu Bali dan warga Suku Sasak, Gunung Rinjani memiliki nilai spiritual yang tinggi. Gunung cantik setinggi 3.726 m dpl ini disucikan oleh masyarakat yang tinggal disekitarnya dan juga umat Hindu Bali karena dianggap sebagai tempat tinggal para dewa.  Bahkan dalam Purana Hyang Pasupati , Rinjani disebutkan memiliki hubungan yang erat dengan Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Agung di Bali. Masyarakat Sasak percaya bahwa arwah orang meninggal akan bersemayam di Gunung Rinjani, berkumpul dengan para leluhur yang telah mendahului mereka.

Tegak menjulang dengan gagah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat, gunung yang berada dalam wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) ini memancarkan pesonanya tersendiri dan menjadi salah satu destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara. Setiap tahunnya, ribuan wisatawan asing maupun lokal membanjiri TNGR untuk menaklukkan puncak Rinjani. Setelah atau sebelum mencapai puncak, biasanya mereka akan berkemah di tepian Danau Segara Anak yang berbentuk sabit untuk menikmati hari-hari yang tenang dan menyatu dengan semesta. Pada purnama bulan kelima, di tepian danau ini biasa diadakan upacara Mulang Pakelem atau pemberian persembahan kepada roh gunung oleh umat Hindu Bali dan Lombok. Masyarakat Wetu Telu juga kerap berdoa di tempat ini pada malam bulan purnama.

[caption id="attachment_225227" align="aligncenter" width="538" caption="Danau Segara Anak (sumber: edhyparadise.blogspot.com)"]

1353578950201535104
1353578950201535104
[/caption] Pesona Gunung Rinjani tidak hanya terdapat di sepanjang jalur pendakian, puncak, maupun segara anaknya semata. Di sekitar lereng gunung ini terdapat hutan lebat yang terperciki belasan air terjun dengan pemandangan yang indah. Sebut saja Air Terjun Benang Kelambu yang menyerupai tirai air, Air Terjun Sendang Gile dengan ketinggian 32 meter, Air Terjun Kembar Benang Stokel, Air Terjun Jeruk Manis, dan masih banyak lainnya. Sebagian besar air terjun ini terletak di tengah hutan dengan kondisi alami dan belum banyak diekspose. Air terjun ini bisa dijadikan pilihan lain bagi Anda yang ingin berwisata ke kawasan TNGR namun tidak memiliki banyak waktu atau fisik prima untuk mendaki Puncak Rinjani.

[caption id="attachment_225228" align="aligncenter" width="540" caption="Air Terjun Sendang Gile (Sumber: Landscape Indonesia)"]

1353579103546335891
1353579103546335891
[/caption]

Anda menggemari wisata budayadan bergaul dengan masyarakat lokal? Kawasan Rinjani menjadi tempat yang tepat untuk berwisata sebab lereng Gunung Rinjani terdapat kampung adat Senaru yang ditinggali oleh Suku Sasak. Rumah-rumah warga di kampung adat ini semuanya menghadap ke arah Gunung Rinjani sebagai bentuk penghormatan.  Di kawasan ini juga terdapat daerah yang dikenal dengan nama “Bayan Beleq” yang memiliki cagar budaya berupa Masjid Kuno Watu Telu. Jika ingin mengenal kehidupan masyarakatnya, Anda bisa bergaul dengan penduduk lokal yang rata-rata berprofesi sebagai porter.

[caption id="attachment_225230" align="aligncenter" width="540" caption=" Menanti Mentari Terbit di Desa Senaru (Sumber: Landscape Indonesia)"]

1353579178697555842
1353579178697555842
[/caption] Selaras dengan namanya yang cantik, Rinjani, gunung ini memang menyimpan kecantikan dan eksotisme tersendiri sehingga layak untuk dijelajahi. Tidak hanya menjanjikan tantangan bagi para pendaki, Rinjani juga menjajikan petualangan tersendiri bagi para traveler sejati. Di tempat keindahan alam berpadu mesra dengan masyarakat adat yang masih memegang teguh tradisi. Menjelajahi mahakarya Rinjani yang penuh harmoni tak akan pernah membuat Anda menjadi rugi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun