Visualisasi Puisi & Geguritan Tema Wayang Berbantuan AI dari KEAI Jogja

AI memang sedang menjadi trend dunia saat ini. Kehadiran AI adalah sebuah keniscayaan. Tak bisa dihindari. Justru harus dikuasai agar tidak terpental oleh perkembangan jaman. Bagi para kreator, selalu ada sisi menarik untuk memanfaatkan teknologi AI dalam penciptaan karya.

Salah satunya kreasi Forum Kreator Era AI (KEAI) wilayah Jawa khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya. Sekelompok tim kreatif komunitas tersebut sedang menggarap kreasi terbaru mereka. Yakni visualisasi puisi dan geguritan (puisi berbahasa Jawa) bertema wayang dengan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI).

Dalam pengumpulan materi, KEAI Yogyakarta bekerja sama dengan komunitas sastra Satu Pena, yang menyediakan karya puisi bertema wayang dari para penyair Indonesia. Karya para kreator AI itu diluncurkan di kanal Youtube KEAI. @kreator Era AI.

Melihat beberapa hasil karya mereka, tampak keragaman gaya pengungkapan dan kisah wayang yang ditampilkan. Ada yang dinarasikan oleh seorang pembaca puisi. Ada pula karya puisi yang dijadikan syair lagu dan dinyanyikan dengan iringan musik. Begitu pula pilihan tema tentang wayang. Karena terdiri dari karya beberapa penyair, maka sudut pandang dan pilihan tokoh wayang pun juga beraneka ragam. Ada kisah tentang Kurawa, Bisma, Srikandhi sampai puisi tentang filosofi wayang. Puisi berjudul Bisma Gugur misalnya, bergaya naratif dan dibacakan oleh seorang pembaca puisi dengan ilustrasi musik dan visual pendukung yang menggunakan teknologi AI.

Menurut Gede Joni, kordinator tim kreatif KEAI Yogyakarta, banyak sekali unsur seni tradisional Jawa, khususnya wayang berikut musikalnya, yang bisa dieksplor dan merupakan tantangan kreatif bagi para kreator AI.  Selain itu, kegiatan ini juga upaya mendukung kegiatan literasi dalam format yang beda.

"Namun kecerdasan AI ujung-ujungnya tetap bergantung pada wawasan atau referensi serta ketrampilan seni yang dimiliki para kreator seni" ujar mantan Manager Produksi di salah satu TV Swasta Nasional tersebut.

Dalam penggarapan visualisasi puisi tersebut, Gede dibantu oleh Daniel Budi Santoso, Tanto dan Henri Toto, yang sebagian besar merupakan mantan pekerja TV Swasta Nasional

Forum Kreator Era AI digagas dan didirikan oleh Denny JA, Ph.D. Nama ini juga dikenal sebagai pendiri salah satu lembaga riset terkemuka di Indonesia. FKEAI merupakan komunitas para kreator yang memiliki ketertarikan di dunia AI. Berpusat di Jakarta namun sudah berjejaring dan berkembang di seluruh wilayah pulau dan provinsi di Indonesia. Kegiatan KEAI dengan cepat menyebar di setiap propinsi. Mulai dari workshop, seminar, lomba melukis dan kreasi-kreasi lainnya.***