bantu kami tertawa, minimal mulutmu ternganga, keluarkan bunyi hahaha
tak tulus tak apa, sekedar ramai suasana
demikianlah cara kami bertahan dari rasa terbuang, tersisih
menghambat kelesuan otot di hari senja, tambahnya garis keriput di kelopak mata
selalu gembira, selalu tertawa
bantu kami tertawa, sejenak saja, riuh dunia penuh ria
yang lalu biarlah berlalu, yang kelam biarlah tenggelam, jadi catatan sejarah
bekal cerita ke anak cucu
Surabaya, 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H