Keegoisan Belaka; Atau Jiwa Yang Membutuhkan Pertolongan (bagian 1)
Ruang perapian, dalam pengasingan yang merenungi akan kehidupan yang tak kunjung usai dalam permasalahan. Pada akhirnya kau babak belur lagi...
Malam sudah larut bahkan hampir pagi... Dan kau masih terjaga. Sampai fajar datang ia tak kunjung tidur. Kegelapan menyelimutinya yang bahkan bukan salahnya. Engkau yang mengetahui segalanya, kenapa tidak ambil aku pada malam itu!
Sudah dini hari, tubuh yang kaku, kosong, tidak ada darah yang mengalir. Hanya ingin tidur tanpa memikirkan masalah esok hari yang tak diperbuat olehnya, tetapi masalah itu berpihak padanya.
Kau memberi permasalahan, tetapi kenapa kau tidak mengambilnya?
Malam itu seperti akan runtuh, bagai pedang yang menghujami pikiran, hati dan seluruh tubuh... Bagai jiwa yang mati dan raga yang tetap hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H