Mohon tunggu...
Satrio Santo
Satrio Santo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lelaki biasa yang punya mimpi luar biasa....

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tulisan Pertama di Kompasiana

19 April 2012   10:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:25 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya yakin banyak orang yang di kepalanya penuh dengan ide-ide dan ingin mengekspresikannya dalam sebuah tulisan tapi tak pernah kesampaian, salah satunya adalah saya. Mengapa kondisi seperti ini banyak terjadi?

Saya memiliki pengalaman yang cukup dalam hal "kegagalan" menulis. Pernah suatu ketika saya sampai mengusir anak-anak keluar dari kamar saya gara-gara muncul hasrat menggebu pengin sendirian bisa berekspresi membuat satu tulisan. Saya mulai duduk di depan komputer dan mulai menulis. Judul sudah saya dapat dan saya cukup percaya bahwa tulisan itu akan menjadi tulisan yang bagus dan menarik minat baca banyak orang dengan judul unik yang telah saya buat.

Satu dua tiga paragraf terlampaui dengan lancar bak penulis profesional. Saat itu saya makin yakin dengan kemampuan saya menulis. Sampailah pada paragraf keempat, kok tiba-tiba jari-jari saya mendadak seperti beku, bukan karena kedinginan tapi karena ide dari otak gak ngalir lagi. Seolah semua ide dan pemikiran yang begitu menyesakkan otak beberapa hari itu telah tertumpah habis di paragraf satu sampai tiga tadi. Mulailah muncul rasa bimbang, skeptis, dan pudar rasa percaya diriku. Beberapa menit kemudian aku putuskan untuk mematikan komputer, menyudahi keinginanku menjadi penulis.

Aku jadi teringat, banyak penulis yang bilang bahwa memulai menulis untuk pertama kalinya bukan hal yang mudah. Sekian bulan kemudian aku mulai kembali mencoba menulis, saat itu sudah sampai satu halaman folio tulisanku. Tapi selalu sama yang terjadi, kehabisan ide lalu kuputuskan berhenti. Berulang lagi dan selalu gagal lagi.

Hingga suatu ketika aku menemukan Kompasiana. Banyak referensi yang sudah aku baca yang mengatakan kompasiana mampu membangkitkan gairah menulis. Itulah yang membuatku memberanikan diri untuk mencoba, setidaknya sekali lagi untuk memulai menulis dan hari ini aku telah melakukannya di kompasiana. Rasanya senang bisa mulai lagi menulis karena menjadi penulis adalah mimpiku yang belum juga usai.

Salam kenal dariku Satrio Santo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun