Mohon tunggu...
Nur Annisa Hamid
Nur Annisa Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - blogger dan content creator

seorang wanita yang hobi travelling, menulis dan menyukai anak-anak selalu berfikir positif dan bersyukur dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lima Cara Perempuan dalam Menerapkan Gaya Hidup Ramah Lingkungan

19 Juni 2024   23:58 Diperbarui: 20 Juni 2024   00:01 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : indonesia.oxfam.org

Satu hari yang lalu saya membaca artikel  di portal berita online bahwa Jakarta menjadi kota dengan polusi udara tertinggi di dunia. Sebagai warga Jakarta tentu saya terkejut karena kemarin merupakan cuti bersama Idul Adha dimana  masyarakat banyak yang libur dari pekerjaan.  

Hal ini tentu membuat saya berpikir apa tindakan yang bisa saya lakukan agar polusi bisa berkurang dan mewarisi lingkungan yang sehat bagi generasi penerus. Ternyata jawabannya mudah karena bisa dilakukan setiap hari dengan murah bahkan gratis. Agar bisa berhasil butuh kemauan dan konsistensi agar membawa perubahan yang lebih baik. 

Perubahan ini penting terutama bagi kaum perempuan yang memiliki peranan kuat dalam rumah tangga, pekerjaan juga masyarakat. Perempuan kini bisa menjadi pemimpin dalam pengambilan keputusan yang bisa berdampak luas. 

Berikut lima cara perempuan dalam mendukung gaya hidup ramah lingkungan :

  1. Jalan kaki dan menggunakan transportasi umum

jalan kaki memiliki banyak fungsi yang baik untuk kesehatan, keuangan juga lingkungan. dengan rutin berjalan kaki setiap hari maka akan mengurangi resiko penyakit diabetes dan lainnya. Setelah berjalan kaki bisa menggunakan transportasi umum yang kini semakin beragam mulai dari KRL, Transjakarta, MRT dan LRT. Saya sudah menerapkan ini dan memang efektif untuk mengurangi polusi, biaya transportasi juga mendukung gaya hidup aktif dan sehat. 

  1. Membawa kantong belanja sendiri saat berbelanja

Saat akan belanja di pasar, minimarket dan supermarket saya membiasakan diri membawa kantong belanja sendiri yang bisa dipakai berulang kali untuk mengurangi sampah plastik. Kantong belanja bisa dibeli dengan mudah baik secara online dan offline dengan harga terjangkau. 

  1. Membawa tempat minum saat bepergian

Karena saya sering mengikuti kegiatan di berbagai tempat maka penting untuk membawa botol minum sendiri agar hemat juga mengurangi penggunaan botol plastik. Hal ini sudah banyak dilakukan dan menjadi gaya hidup masyarakat di perkotaan karena semakin meningkatnya kesadaran akan lingkungan. 

  1. Menggunakan kendaraan dengan bahan bakar listrik

Mobil dan motor listrik kini semakin banyak digunakan di kota-kota besar di Indonesia karena mendapat dukungan dari pemerintah pusat. Dengan model dan subsidi harga membuat masyarakat kini mulai beralih dengan kendaraan berbasis listrik. Beberapa komunitas bahkan rutin mengadakan touring dengan motor listrik agar semakin banyak yang menggunakan motor listrik. 

  1. Mengubah pakaian lama menjadi sesuatu yang baru

Limbah pakaian mengalami peningkatan pesat setiap tahun. Sebagai perempuan penting untuk terlibat agar sampah pakaian tidak terus bertambah.Caranya dengan mengurangi belanja pakaian, merombak pakaian bekas menjadi sesuatu yang berbeda, mendonasikan pakaian dan mendaur ulang pakaian. Hal ini bisa dilakukan di rumah untuk mengurangi limbah pakaian di berbagai tempat.

Sebenarnya masih banyak cara lainnya yang bisa dilakukan misal menanam pohon atau mangrove dan lainnya tergantung kebutuhan dan cara masing-masing. Semua berawal dari diri sendiri di rumah yang bisa berdampak ke keluarga termasuk anak-anak. Tidak perlu menunggu program pemerintah kita bisa memulai sekarang jika konsisten dan menginspirasi di media sosial maka bisa menggerakkan semua elemen masyarakat seperti yang dilakukan Pandawara Grup. 

Ikut bergabung dalam komunitas yang mendukung gaya hidup ramah lingkungan juga akan berpengaruh sehingga bisa gotong-royong dan saling bersinergi dalam membuat sebuah perubahan baik secara massal. Saat ini banyak komunitas perempuan di masyarakat, kita bisa menggerakkan komunitas untuk terlibat dalam gaya hidup ramah lingkungan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun