Mohon tunggu...
Nur Annisa Hamid
Nur Annisa Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - blogger dan content creator

seorang wanita yang hobi travelling, menulis dan menyukai anak-anak selalu berfikir positif dan bersyukur dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Lima Alasan Kampoeng Gallery Asik Buat Didatangi

15 Februari 2024   15:03 Diperbarui: 15 Februari 2024   17:28 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai generasi 90an terkadang saya ingin nostalgia mengenang masa anak-anak sampai remaja seperti majalah, novel, kaset, musik, film yang sedang trend saat itu. Karena masa tersebut memberikan memori yang menyenangkan untuk diingat. Namun kebanyakan kafe atau tempat nongkrong di Jakarta hanya fokus di tren masa kini bagi generasi z sehingga cenderung sama atau monoton. 

Sehingga tahun 2023 lalu saya sempat mencari informasi di internet untuk kafe dengan nuansa 90an yang mendapat rekomendasi positif dari netizen salah satunya adalah Kampoeng Gallery yang beralamat di Jalan Mesjid Al-Huda nomor 1, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saya pun penasaran ingin mendatangi tempat ini merasakan suasana dan makanan yang ada disana. 

Kesempatan ini akhirnya datang saat komunitas Koteka mengadakan kunjungan pada 10 Desember 2023. Saat saya tiba ternyata memang tempat ini memberikan suasana yang berbeda dibanding kafe lainnya sehingga asik buat didatangi sendiri atau bersama teman. 

Bagi saya ada lima alasan mengapa Kampoeng Gallery layak untuk dikunjungi :

  • Lokasi strategis 

Menuju Kampoeng Gallery bisa dengan kendaraan umum seperti Transjakarta atau KRL dan kendaraan pribadi. Lokasi sangat dekat dengan stasiun Kebayoran Lama kemudian bisa diakses dengan berjalan kaki. Dekat Kampoeng Gallery juga terdapat mushola sehingga  memudahkan  pengunjung yang ingin menunaikan sholat.

  • Koleksi barang antik sangat beragam 

sumber : dokumen pribadi
sumber : dokumen pribadi

Karena saya menyukai barang antik yang unik terutama era 90an disinilah saya merasakan seperti surganya karena hampir semuanya ada dari kaset, buku, majalah, komik, telepon, mesin ketik, televisi, radio yang mirip seperti milik saya dulu saat masih anak-anak atau remaja. Koleksi ini tentu membuat saya nyaman karena sangat jarang bisa menemukan barang jadul sebanyak dan selengkap ini di Jakarta 

  • Harga makanan dan minuman terjangkau

sumber : dokumen pribadi
sumber : dokumen pribadi

Jika datang ke kafe pasti timbul rasa lapar juga haus sehingga butuh makanan dan minuman yang enak. Di Kampoeng Gallery menunya cukup beragam seperti mie goreng yang harganya mulai Rp 17.000-an, aneka nasi goreng mulai Rp 17.000-an, hingga berbagai cemilan ringan, seperti singkong goreng, kentang goreng, otak-otak dan kue brownies. Saat menyantap mie goreng terasa enak di lidah saya dan proses penyajian cepat sehingga tidak menunggu lama. 

sumber : dokumen pribadi
sumber : dokumen pribadi
  • Pemilik kafe yang ramah 

sumber: dokumen pribadi
sumber: dokumen pribadi

Pemilik sekaligus pendiri Kampoeng Gallery yaitu bapak Ivan Moningka dan ibu Pinta Simanjuntak merupakan orang yang ramah dan sering berinteraksi dengan pengunjung. Bahkan di hari tertentu beliau mendemokan membuat masakan seperti kebab dan mie ayam di depan komunitas atau kelompok yang datang. Hal ini merupakan nilai lebih yang jarang saya temui jika mendatangi kafe di Jakarta sehingga saat di Kampoeng Gallery saya merasa seperti di rumah karena diterima dengan baik. 

  • Bisa menikmati suasana dengan tenang juga nyaman

sumber : dokumen pribadi
sumber : dokumen pribadi

Jika di beberapa kafe sering menyetel musik dengan suara kencang sehingga harus berteriak saat berbicara, di Kampoeng Gallery justru sebaliknya disini bisa leluasa ngobrol, membaca juga berfoto dengan tenang karena tidak terganggu dengan suara musik. Suasana inilah yang saya suka dimana saya bisa menjelajah semua bagian sampai tuntas dan membaca majalah tahun 90an dengan fokus. Berada di tempat ini membuat saya seperti kembali ke masa lalu dimana belum ada gawai dan terlepas sejenak dari hiruk pikuk rutinitas ibukota. 

sumber : dokumen pribadi
sumber : dokumen pribadi

Usaha pak Ivan Moningka mendirikan tempat ini sejak tahun 2010 tidak sia-sia karena sekarang setiap hari ramai dipadati pengunjung sampai anak generasi Z. Berkat viral di salah satu platform media sosial tempat yang tadinya sepi kini menjadi populer. Bagi saya ini menarik karena dengan adanya Kampoeng Gallery bisa menjadi tempat belajar anak generasi z untuk mengenal barang-barang jadul yang kini sulit ditemui. Mereka juga bisa belajar sejarah dan literasi dari tempat ini karena buku atau majalah bisa dibaca di tempat. 

Nah buat kamu pecinta seni, barang vintage dan sejarah ikuti akun instagram @kampoeng_gallery atau datang langsung ke sini untuk merasakan suasana yang berbeda dengan nostalgia tahun 80an dan 90an dalam satu tempat.

sumber : dokumen pribadi 
sumber : dokumen pribadi 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun