Tingkat kematangan dan bagian ayam juga sesuai dengan selera saya. Harga satu porsinya Rp 21.000 bisa membayar dengan tunai maupun non tunai. Ayam gepuk ini merupakan cabang dari Salemba yang sudah berjualan selama lima tahun. Selain menjual secara offline ayam gepuk mewek juga menjual secara online di aplikasi pengantaran makanan.Â
Lengkap sudah wisata kuliner di hari libur Natal. Walaupun hanya di dalam kota tapi puas bisa menikmati makanan enak di tempat yang punya nilai sejarah tinggi. Selain wisata kuliner aku juga menikmati udara segar sambil berjalan kaki jadi bisa sekaligus olahraga di siang hari.Â
Puas bisa pulang dengan perut kenyang dan harga terjangkau kurang dari lima puluh ribu rupiah. Naik transportasi umum juga murah dengan menggunakan kartu berisi saldo uang elektronik praktis sampai ke rumah.Â
Terima kasih saya ucapkan kepada tim KPK atau Kompasiana Penggila Kuliner yang sudah memfasilitasi acara Grebek KPK di Cikini karena bisa mengajak masyarakat menikmati makanan enak yang kadang terlupakan karena kalah promosi.Â
Semoga acara seperti ini rutin diadakan dengan mendatangi daerah lainnya yang memiliki pusat kuliner enak, harga murah dan lokasi strategis. Karena masih banyak tempat di Jakarta yang bisa diulas mengenai kulinernya dari sudut pandang sejarah atau budayanya.Â
Kita bisa mendukung UKM atau pedagang kaki lima terus bertahan dengan membeli makanan mereka serat membantu promosi melalui media sosial atau tulisan supaya semakin banyak orang yang tahu.Â
Pastikan saat menikmati kuliner kita datang dengan kondisi sehat, mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, membawa payung dan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Dengan kita disiplin menjaga kebersihan juga membantu diri sendiri dan pedagang yang berjualan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H