Mahalnya biaya pendidikan dan masih terbatasnya akses masyarakat membuat angka putus sekolah masih tinggi. Masih banyak anak-anak atau remaja yang kurang mampu melanjutkan sekolah sehingga kualitas tenaga kerja juga rendah sebatas lulusan SMP.Â
Kondisi ini tentu menjadi tanggung jawab kita bersama untuk membantu saudara yang memiliki masalah untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Hal inilah yang mendorong PT PLN Persero P3B dan Lembaga Amil Zakat (LAZ) PT PLN P3B serta Yasmin dan Yayasan Lazuardi Hayati mendirikan SMK Informatika Utama tahun 2006.Â
Sebelumnya telah didirikan SMP Utama tahun 2003 dan pengelola melakukan survey kepada pelajar dimana sebagian besar tidak mampu melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.Â
Semua siswa mendapat bantuan dari LAZ PT PLN P3B Â yang kemudian juga didukung seluruh karyawan PT PLN di Indonesia. Setiap bulannya pemasukan semua karyawan langsung dipotong 2.5 % untuk zakat mal yang disalurkan untuk membiayai siswa kurang mampu di SMP dan SMK Informasi Utama.Â
Disinilah terlihat potensi zakat jika dikumpulkan dengan banyak dan disalurkan dengan baik maka bisa bermanfaat bagi banyak orang. Pada tahun 2009 LAZIZ PLN berubah menjadi YBM PLN dan kini dengan tema "Menjejak Manfaat" ingin memberikan contoh kalau berzakat melalui lembaga akan lebih terlihat hasil atau manfaatnya.Â
Saat saya bersama blogger dan jurnalis mengunjungi SMK Informasi Utama tanggal 22 Mei 2019, Bapak Suherman Kepala Sekolah SMK Informasi Utama mengatakan dipilihnya SMK supaya siswa lebih terampil dan cepat terserap di dunia kerja setelah lulus sekolah.Â
Agar siswa dapat diterima belajar di SMK Informasi Utama, pihak sekolah akan melakukan survey ke rumah calon siswa untuk memastikan bantuan tidak salah sasaran dan mengadakan Tes Potensi Akademik untuk memetakan bakat atau kemampuan siswa.Â
Setelah diterima siswa dan sekolah akan terikat MOU untuk menjamin semua kebutuhan anak didik terpenuhi serta proses belajar tidak berhenti di tengah jalan. Hasilnya sampai dengan tahun ini sudah ada 11 angkatan yang melanjutkan hingga jenjang S2 bahkan sudah bekerja di perusahaan ternama.