Kehadiran smartphone kini menjadi sebuah kebutuhan pokok karena multi fungsi yang bisa digunakan untuk berkomunikasi, mencari informasi, dan meningkatkan pendapatan. Harga smartphone yang terjangkau membuat semakin banyak orang mudah memiliki dan menggunakan untuk berbagai keperluan.
Kini melakukan aktivitas semakin mudah dalam genggaman mulai memesan ojek, membeli makanan, menjual barang, mendengarkan musik dan membaca artikel. Kemudahan ini menimbulkan peluang baru misalnya munculnya marketplace yang menyediakan tempat untuk berjualan secara gratis dan hadirnya aplikasi yang menjadi solusi bagi kebutuhan masyarakat.
Setiap orang kini bisa menjadi wirausaha karena banyak dukungan baik dari pemerintah maupun swasta. Dukungan mulai dari perijinan, tempat berjualan, pemasaran dan pembukuan kini sudah lebih baik.Â
Kredit perbankan untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) meningkat setiap tahunnya, produksi barang yang variatif, daya beli barang yang meningkat membuat UKM terus berkembang dan memberi kontribusi terhadap PDB di Indonesia.
Namun disisi lain UKM juga memiliki kelemahan yang harus dibantu berbagai pihak salah satunya ialah kurangnya pemahaman akan laporan keuangan, permodalan dan neraca keuangan.Â
Bagi pelaku UKM yang masih baru menjalankan usaha bukan hal yang mudah membuat laporan keuangan karena keterbatasan pengetahuan dan tenaga kerja atau SDM.
Untuk itulah Kementrian Koperasi dan UKM atau Kemenkop membuat situs dan aplikasi pembukuan sederhana "LAMIKRO" sejak bulan Oktober 2017. Aplikasi lamikro merupakan kependekan dari Laporan Akutansi Usaha Mikro yang bisa diunduh di android dan iphone serta bisa diakses melalui www.lamikro.com.
Untuk mensosialikasikan fitur dan kemudahan aplikasi Lamikro, Kemenkop UKM mengadakan forum diskusi di Auditorium Kemenkop tanggal 9 Mei 2018 yang melibatkan media, pelaku UKM, ormas dan blogger.
Pembicara yang hadir antara lain ibu Tia Adityasih Ketua Ikatan Akutansi Indonesia, Kepala Bidang Lembaga Kewirausahaan Deputi SDM Kemenkop & UKM Anang Rachman, perwakilan pelaku usaha mas Nala.
![Dokumentasi Pribadi](https://assets.kompasiana.com/items/album/2018/05/16/tia-adityasih-5afbd605dd0fa8346a49f463.jpg?t=o&v=770)
Sampai saat ini sudah lima ribu orang yang yang mengunduh aplikasi Lamikro di playstore dan tiga ribu lebih UKM yang menggunakan aplikasi ini. Memori yang dibutuhkan untuk mengunduh Lamikro hanya 614 KB dan data yang tersimpan aman sehingga pengguna tidak perlu khawatir akan keamanan data.