Mohon tunggu...
Nur Annisa Hamid
Nur Annisa Hamid Mohon Tunggu... Wiraswasta - blogger dan content creator

seorang wanita yang hobi travelling, menulis dan menyukai anak-anak selalu berfikir positif dan bersyukur dalam segala hal

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Tampil dengan Konsep “Gila” Ala Pomelotel

19 Mei 2016   19:08 Diperbarui: 19 Mei 2016   19:18 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sewaktu saya mengenyam kuliah dengan jurusan Periklanan, selama tiga semester mendapatkan mata kuliah pemasaran. Awalnya saya merasa bosan karena materi yang diajarkan oleh dosen hampir sama. Namun lama-lama saya menjadi tertarik karena perkembangan pemasaran yang semakin dinamis mengikuti tren dan teknologi. Bagi sebuah perusahaan, pemasaran merupakan hal penting agar produk atau jasa bisa dinikmati konsumen dan mendapatkan keuntungan yang akan berdampak pada kesejahteraan karyawan.

Setiap perusahaan akan berusaha menggunakan strategi pemasaran yang unik agar bisa memenangkan hati konsumen. Apalagi dengan banyaknya kompetitor dan produk baru yang bermunculan. Pemilik brand akan memasarkan dengan berbagai cara agar bisa menjadi pemimpin pasar dan mendapatkan peringkat nomer satu di benak konsumen. Salah satu cara agar bisa memenangkan persaingan ialah dengan memiliki nilai jual yang unik atau Unique Selling Poin. Dengan konsep ini masing-masing brand akan memiliki image berbeda di benak konsumen dan tidak dianggap sama seperti kompetitor lainnya.

Salah satu bidang jasa yang terus berkembang dan memiliki banyak kompetitor ialah hotel. Hampir setiap tahun muncul hotel baru dengan konsep yang berbeda yang ditawarkan konsumen. Walaupun jumlah hotel di Jakarta sudah mencapai ratusan, namun tingkat okupansi cukup tinggi mengingat Jakarta merupakan ibukota dan pusat bisnis di Indonesia. Masing-masing hotel memiliki keunggulan sesuai dengan target market yang dituju.

Salah satu hotel yang berani tampil beda ialah Pomelotel yang terletak di Jalan Dukuh Patra Jakarta. Diambil dari nama latin yang berarti jeruk Bali, Pomelotel ingin memberikan konsep segar kepada tamu yang datang dan menginap. Berada di antara kawasan bisnis Jl. Gatot Subroto, Jl. HR Rasuna Said dan JL. Sudirman menjadi salah satu alasan mengapa Pomelotel menjadi hotel yang sering digunakan oleh pelaku bisnis.

Selain lokasi yang strategis, bentuk bangunan yang memanjang menjadi perhatian utama ketika saya datang pada 14 Mei 2016 bersama Kompasiana. Berbeda dengan kebanyakan hotel yang memiliki bangunan tinggi hingga puluhan lantai, Pomelotel hanya terdiri dari tiga lantai dan satu rooftop. Tepat di depan hotel terdapat sebuah taman kota yang sejuk dan rindang menjadi penyegar di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.

dok.pri
dok.pri
Setelah tiba, saya pun tak sabar untuk berkeliling melihat jenis kamar yang tersedia dan fasilitas lainnya. Tempat pertama yang kami kunjungi ialah Pomelo Spa yang terletak di lantai tiga. Dengan cat warna hijau dan terdapat tiga buah kursi untuk menunggu serta satu tempat tidur untuk memijat badan agar lebih rileks. Setelah memijat badan akan lebih rileks jika mandi dengan air hangat. Fasilitas itu tersedia di dalam satu ruangan tempat tidur untuk memijat.

dok.pri
dok.pri
Selanjutnya kami diajak ke lantai atas untuk melihat Rooftoop yang bisa melihat berbagai gedung bertingkat di kawasan segitiga emas Jakarta. Saya pun tak sabar ingin melihat jenis kamar yang ada di Pomelotel. Turun kembali ke lantai tiga, kami diberi kesempatan melihat kamar Superior dan Suite. Masing-masing kamar memiliki konsep “crazy” yaitu terdapat kaca yang langsung terhubung dengan kamar mandi. Yang membedakan dua kamar tersebut fasilitas ruang tamu yang hanya terdapat di kamar Suite.

dok.pri
dok.pri
Kami lalu turun ke lantai satu menuju ke Pomelo Cafe. Begitu tiba terlihat beberapa makanan sudah tersaji di atas meja membuat kompasianer tidak sabar untuk memotret dari berbagai sudut. Tak lama Chef Pajer hadir untuk menjelaskan menu baru yang menjadi andalan Pomelotel. Ingin mengangkat masakan Indonesia agar terlihat berbeda dengan hotel lain, maka menu yang akan dinikmati diberi nama paket “Crazy Food”.

dok.pri
dok.pri
dok.pri
dok.pri
Paket ini terdiri Kepiting Telor Asin, Kepiting Lada Hitam, Kepiting Saos Padang, Nasi Goreng Air Mata, Nasi Rendang Mertua, Gurame Sableng dan Bebek Kriuk Sambal Bawang. Dilihat dari namanya yang unik membuat kami pun penasaran untuk bertanya. Misalnya kepiting jenis apa yang digunakan hotel ini dan mengapa memilih nama  serta Nasi Goreng Air Mata, Nasi Rendang Mertua. Kepiting yang dipilih ialah Kepiting Soka yang setiap 20 hari berganti cangkang. Belum banyak hotel yang menyajikan menu kepiting soka sebagai makanan utama.

Kepiting Telor Asin dan Kepiting Lada Hitam (dok.pri)
Kepiting Telor Asin dan Kepiting Lada Hitam (dok.pri)
dok.pri
dok.pri
Kemudian nasi goreng yang dihidangkan konon sangat pedas sehingga bisa mengeluarkan air mata yang memakannya. Chef juga menjelaskan bahwa makanan pedas kini banyak disukai masyarakat. Begitu pula dengan Nasi Rendang Mertua yang terinspirasi pengalaman pribadi selama tinggal dengan mertua. Untuk melengkapi disajikan pula minuman Dawet Ayu Spesial dan Ice Strawberry Mint.

Gurame Sableng (dok.pri)
Gurame Sableng (dok.pri)
Dawet Ayu Spesial dan Ice Strawberry Mint (dok.pri)
Dawet Ayu Spesial dan Ice Strawberry Mint (dok.pri)
Haripun semakin siang dan perut semakin lapar membuat kami ingin merasakan kreasi Chef Pajer dan tim. Ketika saya mengambil dan merasakan ternyata memang beda dan lezat dibandingkan menu hotel lainnya. Apalagi Dawet Ayu Spesial yang santannya terasa ringan dan ada aroma rempah ketika diminum. Ketujuh menu tersebut mulai ditawarkan sejak 17 Mei sampai 31 Juli 2016.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun