Mohon tunggu...
Sasa Lumenta
Sasa Lumenta Mohon Tunggu... -

lahir 9 juni 1979 sex: female hobby: tidur,chat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manfaat Kepala Botak

23 September 2011   07:12 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:42 11326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain sunat menurut kesehatan bermanfaat , kepala dibotak lebih banyak manfaat yang bisa dipetik.mendukung gaya hidup sederhana juga mengurangi emisi karbon,merupakan satu jalan bagi 7 milyar penduduk bumi untuk planet ini..kepala botak tidak perlu perawatan,berlanjut ditutupnya salon , babershop ,industri shampo , industri lain yang berhubungan dengan rambut banyak sekali, juga pemakaian listrik dan air bersih turun banyak. Dilihat dari pandangan mata botak kelihatan bersih dan rapi. pria lebih kelihatan, maskulin, macho, sangar, perkasa, tidak ada bau kepala yang mengganggu, ketombe yang gatal, kutu yang memalukan.wanita kelihatan cantik lucu, lebih muda jauh dari umurnya, bukan begini yang selalu dikejar kaum hawa.bisa menghindari terlihat seksi walau menggunakan rok mini tidak memancing birahi pria. Sewaktu berkenalan dengan lawan jenis tidak perlu pamrih harus merias rambut atau mengaca sebentar. juga mengurangi saraf sebentar bentar mengunakan tangan membenahi rambut yang sebenarnya sudah rapi.Untuk menghindari panas matahari dan dingin cukup dengan topi, topi bisa menjadi tren baru.. Karena botak itu dirasakan ada manfaat bagi manusia tanpa disadari, lihat evolusi manusia sudah mengarah kearah botak. Pada bangsa eropah diatas 60 persen pria botak,

kekurangannya badan masih berbulu agak tebal, disusul pria diasia. Bemacam macam manfaat serta penghematan bagi manusia serta mengurangi polusi air,tanah, udara. tapi hanya satu kekurangannya ,adakah hari esok buat saya bila menjadi musuh masyarakat sedunia selain orang botak..........

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun