PATI -- Kekeringan yang melanda di wilayah Kabupaten Pati dalam beberapa bulan terakhir ini sebagai dampak dari musim kemarau tahun ini yang mengakibatkan beberapa wilayah di Kabupaten Pati mengalami krisis air bersih, tak terkecuali wilayah Kecamatan Tambakromo Kabupaten Pati.
Menurut data BPBD Kabupaten Pati wilayah yang mengalami krisis air bersih semakin meningkat, dikarenakan musim hujan yang belum tiba.
Sebagai upaya mengatasi kesulitan-kesulitan di masyarakat untuk mendapatkan akses air bersih, Babinsa Koramil 20/Tambakromo selalu berkoordinasi dengan PMI, BPBD Kabupaten Pati, Instansi serta dari pihak swasta/donatur lainnya.
Sementara itu Kasmiyati S.ST perwakilan dari (ASDI) Asosiasi Dietisien Indonesia Cabang Pati yang ikut mengawal pendistribusian air bersih tersebut mengatakan, kegiatan sosial penyaluran air bersih ini dilakukan dalam rangka membantu masyarakat yang membutuhkan air bersih, disamping untuk membantu tugas pemerintah dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat.
"Kami berupaya selama satu bulan ini menjadwalkan secara rutin melakukan distribusi air bersih ke sejumlah wilayah terdampak kekeringan," ujarnya.
Proses kegiatan distribusi air bersih tentunya dengan berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Pati sebagai bentuk sinergitas atau kerja sama dalam melayani masyarakat.
Babinsa Wukirsari dalam kesempatan yang sama menjelaskan, jadwal distribusi air bersih dikordinasikan bersama BPBD Kabupaten Pati dengan melihat secara langsung di lapangan kebutuhan atau permintaan desa terdampak kekeringan.
"Dalam satu bulan terakhir ini desa Wukirsari Kecamatan Tambakromo sudah mendapatkan droping air bersih dari BPBD, PMI dan instansi swasta dan donatur," jelas Serda Suprapto. (Wn.snpt/pendim)
