Mohon tunggu...
Saryanto Jaken
Saryanto Jaken Mohon Tunggu... Tentara - Pen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Follow

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pimpin Pemakaman Militer Anggota yang Meninggal, Inilah Pesan yang Disampaikan oleh Kasdim Pati

17 Agustus 2019   14:18 Diperbarui: 17 Agustus 2019   14:27 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pati, Hari ini 17 Agustus adalah moment penting bagi seluruh Rakyat Indonesia dengan peringatan ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, dan  bertepatan dengan hari ini Sabtu tanggal  17 agustus 2019 pula salah satu anggota terbaik Kodim 0718/Pati berpulang kepada Sang Pencipta.

Sertu Jumadi NRP 618796 adalah Babinsa Desa Talun Koramil 04/Kayen Kodim 0718/Pati meninggal pada usia 51 tahun dikarenakan sakit.


Jenazah disemayamkan di rumah duka Ds. Sambirejo RT. 01 RW. 03 Kec. Gabus Kab. Pati, Almarhum Sertu Jumadi meninggalkan seorang istri  Sri Rubiyati (46) dan dua anak Irma Amanda (26 th) dan Diva Amanda Abdillah (17 th).
 

Karangan bunga dari Dandim pati (foto Agus) 
Karangan bunga dari Dandim pati (foto Agus) 
Pada prosesi Upacara pemakaman Militer bertindak sebagai Inspektur Upacara, adalah Kasdim 0718/Pati Mayor Inf Much. Sholihin, S.Ag, M.Si mewakili Komandan Kodim 0718/Pati dan diikuti anggota Kodim 0718/Pati, Persit  KCK Cabang XXXIX, Muspika Kayen serta masyarakat sekitar.
 
Dalam Sambutannya Kasdim 0718/Pati Mayor Inf  Much. Sholihin S.Ag, M.Si mengatakan kepergian almarhum sudah takdir yang maha kuasa untuk itu kita harus menerima dengan ikhlas karena semua pasti berpulang kepadaNya.

" Untuk itu kita harus menyadari bahwa almarhum semasa hidupnya tidak luput dari kesalahan untuk itu sudilah kita semua melapangkan dada untuk memaafkan segala kesalahan almarhum," Harap Kasdim.

Dengan kepergian almarhum kita telah kehilangan putra terbaik bangsa yang memegang teguh prinsip -- prinsip perjuangan kepada bangsa dan negara. Apa yang dilakukan almarhum selama hidupnya perlu menjadi suritauladan kita semua untuk melanjutkan mengabdi kepada bangsa dan negara. (sol/snpt.pen)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun