Pemalang - Perhelatan Pilkada akan memasuki tahapan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati Pemalang. Tanggal 4 - 6 September 2020, Paslon akan didaftarkan oleh partai politik dan atau gabungan (koalisi) partai politik.Sampai saat ini ini, diberbagai baliho atau media sosial di wilayah Kabupaten Pemalang telah beredar gambar-gambar pasangan calon maupun calon bupati. Terlihat pasangan Iskandar Ali Syahbana dan Ahmad Agus Wardana, Agus Sukoco - Eko Priyono dan Mukti Agung Wibowo belum ada pasangan nya.
Lantas siapa saja yang mengusung dan siapa saja partai pendukungnya. Berbagai informasi yang didapat masyarakat pencantuman logo partai menjadi acuan masyarakat untuk menilai dan melihat partai mana saja yang akan mengusung atau mendukung Paslon. Apakah partai pengusung dan pendukung yang tercantum di baliho atau flayer Paslon saat ini sudah fiks. Belum tentu.
Suka tidak suka, setuju tidak setuju saat ini ada mekanisme bahwa yang menentukan dan merekomendasi Paslon adalah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik tersebut.
Ketua ataupun pengurus dewan pimpin cabang/daerah (ditingkat Kabupaten) Â ataupun tingkat wilayah (provinsi) hanyanya memberi usulan nama-nama Paslon saja. Keputusan ditangan DPP.
Maka sampai nanti pendaftar Paslon, masih dimungkinkan perubahan para partai pengusung maupun pendukung.
Misalnya, saat ini pasang Iskandar - Ahmad Agus Wardana dalam berbagai flayer didukung/diusung oleh PKB-PKS, sedangkan Agus-Eko diusung/didukung PDIP, Golkar, Gerindra, Nasdem, sedangkan Mukti Agung Wibowo masih belum mencantumkan partai pendukung/pengusung nya.
Semuanya masih mungkin belum ada deklarasi resmi dan belum dibukanya pendaftaran Paslon oleh KPU.
Tentunya semua tim Paslon atau bakal calon bupati bergerak untuk mendapatkan rekomendasi, masih ada waktu untuk berbuat itu.
Dengan slogan politik itu cair, maka sebelum sampai batas waktu yang ditentukan semuanya masih mungkin dan memungkinkan untuk berubah.
Misalnya, koalisi yang di usung oleh PDIP untuk mengusung Agus - Eko akan tetap bertahan, ya jawabannya masih belum tentu karena beberapa DPP partai pengusung belum benar-benar mengeluarkan rekomendasi. Mungkinkah Gerindra berbalik arah mendukung atau mengusung Iskandar - Agus? Jawabannya tentu mungkin, balik lagi karena politik itu cair.
Atau PPP yang saat ini masih bergerilya untuk berkoalisi dengan partai pemilik kursi di DPRD Kabupaten Pemalang dapat mengusung Mukti Agung Wibowo, tentunya masih mungkin.