Pemalang - Namanya Ciswanto, warga biasa yang sudah lebih dari delapan tahun berjualan es krim keliling di salah satu produsen es krim nasional.
Ya seperti masyarakat pada umumnya, kondisi Pandemi yang menyerang sejak awal tahun berimbas pada periuknya.
Lamanya dia berjualan membuktikan bahwa berjualan es krim keliling mampu menghidupi keluarga nya. Bergabung dengan bycicle unit Sarwo Edy Pemalang atau agen penjualan keliling di kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang ini berkeliling menggunakan sepeda motor.
"Biar jangkauannya lebih luas" alasannya.
Pendapat selama pandemi ini juga seperti yang dialami oleh para pedagang keliling lainnya.
Walaupun pendapatan menurun, dia tetap berjuang menjemput rejeki.
"Pemerintah hanya memberi stimulus bantuan. Itu hanya meringankan beban kita sekejap" katanyabyang mendapat bantuan sosial sebesar 200.000 per bulan.
Alhamdulillah, negara hadir dalam penderitaan.
Dalam masa Pandemi ini, tetap menjaga protokol kesehatan dengan memakai masker. Memberi layanan prima dengan menjaga kebersihan. (*)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H