Beberapa hari yang lalu pernah silaturahmi dengan kepala sekolah SMPN 2 Pemalang, kebetulan anak mbobot ku sekolah di sana, walaupun tidak diterima lewat jalur zonasi, alhamdulillah bisa lolos lewat jalur prestasi.
Dari pembicara dengan kepala sekolah ternyata ada beberapa permasalahan yang di hadapi oleh siswa yaitu kuota data. Ketersediaan jaringan internet sebagai bagian dari pembelajaran jarak jauh. Ya kuota internet yang dirasa mahal bagi sebagian orang tua siswa dikala pageblug corona ini.
Perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintahan kabupaten Pemalang agar ada internet gratis.
Dari beberapa kali pembicara dengan kepala sekolah SMPN 2 Pemalang, serta kebetulan bergabung kepala sekolah SMPN 4 Pemalang, mengerucut bahwa pemerintah Kabupaten Pemalang dalam ini Dinas Kominfo harus "hadir" dalam memberi solusi mengenai Internet Gratis.
Setelah pembicaraan dengan kedua kepala sekolah. Aku bertekad menjembatani permasalahan kuota internet ataupun internet gratis oleh pemerintahan kabupaten Pemalang.
Alhamdulillah, diterima ndengan baik oleh kepala bidang Egov, yang didampingi oleh kasie jaringan dan  teknisi dari diskominfo.
Kabid Egov Kominfo Kabupaten Pemalang, Muji Syukur, menerangkan bahwa sudah lama Kominfo menyediakan internet gratis buat masyarakat. Fasilitas ini berada di area hospot Kominfo Pemalang yang tersebar di 11 lokasi se Kabupaten Pemalang.
Masyarakat dapat memanfaatkan Internet tersebut secara gratis dan dengan kecepatan diatas 20 mbps.
Selain itu itu, menyambung pembicaraan dengan kepala sekolah, Diskominfo akan memasang tiga titik wifi di rumah penduduk untuk mendekatkan para pelajar dapat mengakses Internet dalam pembelajaran jarak jauh.
Pada tahap awal, Muji memasang 3 titik wifi. Bila dievaluasi bermanfaat dengan baik akan menambah beberapa titik di  tempat-tempat yang dibutuhkan oleh pelajar.
Tentunya hanya inilah yang dapat aku bantu perjuangkan. (*)