Mohon tunggu...
Sarwo Edhi Ubit
Sarwo Edhi Ubit Mohon Tunggu... Administrasi - PNS muda

Seorang insinyur muda dan pemerhati sosial.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Susah Tidur, Insomnia dalam Sisi Spiritual

27 November 2021   10:57 Diperbarui: 27 November 2021   11:13 2461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kita ada beberapa kali pernah mengalami kesulitan tidur. Seringkali kekurangan tidur itu diakibatkan karena adanya stress atau pikiran berlebihan tentang sesuatu. Namun dalam sisi spiritual, kesulitan tidur ada pemaknaan lain.

1. Karma Baik (Energi/Rezeki) Dalam Posisi Rendah

Kesulitan tidur adalah respon tubuh untuk memberikan sinyal bahwa "Karma Baik" Anda dalam posisi sedikit. Dalam mendapat kebahagiaan dan kemudahan hidup Anda memerlukan banyak "karma baik" selain "rezeki awal yang Anda dapat dari Orang Tua". Cara memperolehnya dengan melakukan perbuatan bijak seperti sabar ketika musibah, menolong orang, berbakti pada orang tua dll. Setiap melakukan perbuatan bajik, pahala karma baik Anda tersimpan. Anda boleh memakai boleh menangguhkan untuk meminta dibalas di Akhirat. Namun ketika karma baik Anda terkuras habis akibat banyaknya materi yang Anda beli, impian yang terlalu banyak (tapi tidak diikuti dengan kekuatan mental), impian yang terlalu berat, keterikatan-keterikan pada sosok, ramalan dsbg.

2. Anda Diminta Tuhan Untuk Berhenti Overthinking

Overthinking adalah penyakit si pemikir. Berfikir berlebihan itu menguras energi dan rezeki. Berfikir adalah pekerjaan yang baik, karna dengan berfikir peradaban manusia tumbuh. Namun karena keseringan berfikir, kadang tema fikirannya terlalu banyak. Apapun difikirkan. Maka seimbangkan dengan gerak tubuh seperti olahraga. Mulailah olahraga ringan untuk mengikis fikiran berlebihan, karena banyak fikiran adalah ketidak-seimbangan antara gerak dan pikiran. Bagi orang yang terlalu sibuk dengan olahraga, sesekali berfikir misal dengan membaca.

Contoh:

Dalam waktu dekat Anda ditakdirkan Tuhan akan mendapat kesenangan atau amanat misalnya akan promosi jabatan atau perjalanan dinas. Kedua rezeki tersebut butuh "karma baik" atau rezeki tertentu agar hal tersebut bisa terjadi. Hanya saja Anda selama ini kerja kerasnya kurang. Kerja keras termasuk cara menambah karma baik. Akibatnya, defisit itu sering ditanggung dengan "hal yang tidak menyenangkan" yang paling rendah levelnya adalah insomnia atau yang paling berat kehilangan orang yang dicintai. 

Maka pesan saya, impian jangan terlalu tinggi. Kerja keras kerja ikhlas itu memang benar adanya. Kerja keras tapi jangan mendikte Tuhan agar kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Jika memaksa impian kita namun "karma baik" tidak cukup, jadilah seperti yang saya sebutkan sebelumnya.

Hanya Tuhan yang Tahu.. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun