Mohon tunggu...
Sarwasih DwiHandayani
Sarwasih DwiHandayani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Keperawatan

Nikmati dan Hargai Perubahan dalam Kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penggunaan Aplikasi Whatsapp sebagai Media Perkuliahan Daring Selama Pandemi Covid-19 di Unisa Yogyakarta

5 Januari 2022   11:24 Diperbarui: 5 Januari 2022   11:43 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pembelajaran secara daring dipilih sebagai solusi saat pandemi seperti ini. Sejak Maret lalu, pandemi Corona COVID -19 membuat banyak orang harus memilih tetap tinggal di rumah. Sebisa mungkin melakukan segala aktivitas dari dalam rumah. Hal ini menimbulkan dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat tanpa terkecuali dampak dalam dunia pendidikan. Kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah dalam bidang pendidikan salah satunya adalah pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah kegiatan belajar mengajar yang dilakukan secara daring, menggunakan bantuan teknologi informasi dan komunikasi dengan metode belajar melalui model interaktif berbasis internet. Sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) memiliki beberapa kelebihan seperti penjadwalan yang lebih fleksibel, perekaman kegiatan belajar mengajar agar mahasiswa dapat mengulang mata kuliah mereka, dan keamanan dari situasi pandemi.

Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta merupakan salah satu kampus yang menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ). KBM online Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta berjalan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya menggunakan aplikasi WhatssApp atau yang lebih sering disebut WA. Berbagai aplikasi yang biasa digunakan untuk KBM online  di Unisa adalah WA, Zoom, Google Meet, Kahoot, Lensa, YouTube dan lainnya. Unisa juga menerapkan pembelajaran tatap muka untuk mata kuliah praktikum dengan pergantian sesi kelas dan dibagi menjadi beberapa kelompok.

Sehubungan dengan fenomena pandemi saat ini, pemanfaatan media dalam pembelajaran jarak jauh di Universitas Aisyiyah Yogyakarta dengan berbantuan jaringan sangat membantu proses pembelajaran, salah satunya pemanfaatan WhatsApp. Alasan para pengguna WhatsApp memilih aplikasi ini adalah karena tersedianya berbagai kemudahan yang ada di dalamnya serta tidak mengeluarkan biaya. Melihat banyaknya jumlah penggunanya, maka tidak salah jika WA menjadi aplikasi favorit saat KBM online. WA menjadi aplikasi yang paling mudah digunakan oleh dosen dan mahasiswa.

Berikut merupakan fitur dan fungsi dari WhatsApp menurut Pustikayasa (2019):

  • Pesan: Fitur ini digunakan untuk berkim pesan kepada pengguna lain dengan koneksi internet.
  • Chat Group: Fitur ini dapat digunakan untuk pembuatan grup yang terdiri dari nomor ponsel yang sudah terdaftar dalam WhatsApp untuk memudahkan pengguna berkomunikasi dengan angota dalam grup tersebut.
  • WhatsApp Web dan Desktop: WhatsApp juga dapat digunakan oleh pengguna melalui browser komputer atau langsung pada komputer dengan syarat WhatsApp pada ponsel harus dalam keadaan aktif.
  • Panggilan Suara dan Video: Fitur ini dapat digunakan untuk meakukan panggilan suara dan panggilan video di selurh dunia dengan menggunakan koneksi internet. Panggilan dapat dilakukan dengan 8 orang secara langsung.
  • Foto dan Video: Pengguna dapat membagikan foto dan video kepada pengguna baik secara personal maupun ke dalam grup.
  • Audio: Pengguna dapat menggunakan fitur ini untuk membagikan file berbentuk suara.
  • Dokumen: Pengguna dapat membagikan dokumen kepada pengguna lainnya secara personal maupun ke dalam grup.
  • Enkripsi End to End: Fitur ini guna untuk sistem keamanan bagi pengguna.
  • File office bisa di share dengan mudah, ini memungkinkan penggunaan materi belajar yang beragam. Mulai dari ebook, PPT, dokumen dan lain sebagainya.

Adapula kelemahan yang ada pada aplikasi WhatsApp:

  • Pengguna harus terhubung dengan layanan internet untuk menggunakan aplikasi ini, jika tidak terhubung akan menghambat proses pembelajaran secara daring.
  • Komunikasi hanya dengan chat saja, kapasitas orang terbatas jika ingin bertatap muka secara virtual (video call)

Dari kesimpulan di atas, dapat kita lihat beberapa fitur yang dapat digunakan di WhatsApp. Selain itu, adapula kelebihan-kelebihan pada WhatsApp yang digunakan sebagai media pembelajaran daring ada masa pandemi ini. Semua kelebihan tersebut dapat membantu proses pembelajaran daring seperti saat ini. Namun ada pula beberapa kelemahan dari aplikasi WhatsApp yaitu harus terhubung dengan layanan internet dan kapasitas orang yang terbatas untuk melakukan panggilan.

Tak banyak mahaiswa yang mengeluh akan kendala dalam penggunaan media sosial sebagai media pembelajaran. Namun kita sebagai mahasiswa Unisa harus tetap bersyukur dengan adanya PJJ ini kita juga ikut berpartisipasi dalam mencegah penyebaran virus yang lebih luas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun