Mohon tunggu...
Gorut News
Gorut News Mohon Tunggu... Guru - Mengangkat Suara Lokal, Melintasi Batas Media

Gorutnews.com hadir dengan visi untuk Mengangkat Suara Lokal, Melintasi Batas Media, dengan tujuan menyuarakan daerah melalui berita yang akurat dan inspiratif. Berkomitmen untuk Menyuarakan Daerah, Menginspirasi Indonesia, Gorutnews.com fokus mengungkap fakta dari sudut-sudut yang sering luput dari perhatian media besar, seperti yang tercermin dalam moto Mengabarkan Fakta dari Sudut Gorontalo. Dengan semangat untuk menyampaikan kisah dari pelosok, Dari Tepian Kota, Untuk Seluruh Negeri, Gorutnews.com menghadirkan berita yang autentik dan bermakna. Dengan dedikasi untuk menyoroti berita yang terabaikan, media ini selalu mengusung semangat Menyorot Berita yang Luput dari Pandangan, membawa narasi lokal ke panggung nasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Siswa Kelas 1 SDN 16 Anggrek Gelar Proyek P5 Bertema Kearifan Lokal "Makananku Budayaku" - Gorut News

10 Desember 2024   20:28 Diperbarui: 10 Desember 2024   20:44 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa Kelas 1 SDN 16 Anggrek (Sumber: Gorut News))

GorutNews.com - Siswa kelas 1 SDN 16 Anggrek Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, melaksanakan kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Kearifan Lokal dan topik Makananku Budayaku, pada Kamis (09/12/2024).

Kegiatan ini dipandu langsung oleh guru kelas 1, Ibu Selvi Arafa, S.Pd, yang mengarahkan siswa untuk mengenal dan memahami nilai-nilai kearifan lokal melalui makanan tradisional. Setiap siswa membawa makanan tradisional yang dibuat bersama keluarga di rumah, kemudian mempresentasikannya di depan kelas.

Siswa saat persiapan presentasi (Sumber: Gorut News))
Siswa saat persiapan presentasi (Sumber: Gorut News))

Dalam presentasi tersebut, para siswa menjelaskan nama makanan, cara pembuatan, ciri khas, serta makna dan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Dengan antusias, mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang makanan khas yang telah menjadi bagian dari budaya lokal.

Anak-anak sedang membawa makanan tradisional (Sumber: Gorut News))
Anak-anak sedang membawa makanan tradisional (Sumber: Gorut News))

Ibu Selvi Arafa turut melakukan penilaian selama presentasi berlangsung, dengan fokus pada kemampuan siswa dalam menyampaikan informasi serta memahami nilai-nilai budaya dari makanan tradisional mereka.

Kepala SDN 16 Anggrek, Ibu Wisnawati Abubakar, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menanamkan rasa cinta terhadap budaya lokal sejak dini. Selain memperkuat karakter siswa, mereka juga belajar berkomunikasi dengan baik," ujar Ibu Wisnawati.

Melalui proyek ini, SDN 16 Anggrek tidak hanya mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian kearifan lokal yang semakin relevan dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengembangkan pembelajaran yang berbasis budaya dan melibatkan partisipasi aktif siswa.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun