Mohon tunggu...
Sartika Rury
Sartika Rury Mohon Tunggu... Tutor - Ibu Rumah Tangga

Organisasi dan kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Menghilangkan Rasa Cemas

21 Februari 2023   09:02 Diperbarui: 21 Februari 2023   09:07 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

* Menghilangkan rasa cemas*

Akhir-akhir ini marak tersiar berita rentetan penculikan anak.

Kabar tersebut sontak membuat sebagian masyarakat cemas, panik dan was-was.

Terutama ibu-ibu yang memiliki anak kecil.

Khawatir dan cemas pasti hinggap dalam pikirannya.
Apalagi jika ibu pekerja yang tidak full bersama anak.

Benar atau tidak isu penculikan tersebut,
Ada atau tidak penculikan tersebut. Kita sebagai ibu harus tetap pasang badan untuk menjaga anak-anak kita.

Pasang badan disini bukan berarti harus terus menemaninya setiap waktu.

Melainkan mendo'akan anak, mengingatkan anak agar hati-hati jika keluar rumah atau di sekolah dan mengawasinya.

Tapi bagaimana kalau persaan cemas itu masih ada?
 Wajar juga kan seorang ibu khwatir akan keamanan anaknya?

Menurut *dr. Aisyah Dahlan*
Cemas itu datangnya dari sistem limbik (otak emosi). Jika tidak diistighfari, dia akan jalan di tubuh, "cemas, cemas, cemas...," maka perilakunya akan menjadi cemas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun