Teruntuk diri ku
Hai jiwa yang kembali tumbuh
Layu mu takan abadi.
Terima kasih telah kembali tumbuh
Layumu membuatku berfikir semua usai.
Terima kasih telah terus tumbuh
Meneguhkan akar yang hampir
melepas peluk tanah.
Terima kasih telah menguatkan diri
Saat tak ada yang mengerti.
Salam hangat yang kembali rimbun
Dengan harap dan mimpi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!