Mohon tunggu...
SARTIKA
SARTIKA Mohon Tunggu... Lainnya - Fakir ilmu

Make your weakness become your advantages

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengapa Senja

10 Oktober 2020   09:54 Diperbarui: 10 Oktober 2020   11:59 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suara ombak di pinggir pantai 

Kutatap langit yang berwarna jingga kemerahan 

Hembusan angin yang dingin

Mengingatkanku pada sebuah kenangan 

Mengapa senja harus datang?

Senja hanya membuatku teringat akan perpisahan 

Gejolak rasa diantar luka dan kecewa

Semua itu membuatku larut dalam lamunan

Memikirkan hal yang tak seharusnya kupikirkan

Hingga akhirnya air mata mengalir di pipi

Kuharap senja akan mengerti perasaanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun