Mohon tunggu...
Money

FOKUS USU: Dari Hobi ke Bisnis Fotografi

15 Mei 2015   08:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:02 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Buat kebanyakan orang, dunia fotografi mungkin hanyalah hobi mahal yang hanya bisa digeluti oleh kaum burjois saja, tapi tidak dengan komunitas Fotografi Komunikasi USU atau yang lebih dikenal dengan FOKUS USU. FOKUS USU adalah sebuah komunitas fotografi milik mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara, dan anggotanya terdiri dari mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU saja.

Komunitas ini berada di bawah naungan Divisi Fotografi Jurnalistik IMAJINASI (Ikatan Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi) USU dan komunitas ini mempelajari fotografi secara umum. Berdiri pada tanggal 24 Mei 1998 dengan hasil kerjasama antara Haris Wijaya (Dosen Fotografi Ilmu Komunikasi USU) beserta teman-temannya.

Fotografi memang menjadi hobi kebanyakan anak muda jaman sekarang. Komunitas-komunitas yang bergerak di bidang fotografi pun sudah marak di masyarakat. Banyak orang yang enggan untuk bergabung di komunitas fotografi karena keterbatasannya membeli kamera, namun dalam komunitas FOKUS, anggota yang tidak mempunyai kamera pun bisa ikut bergabung dan belajar menyelami dunia fotografi, setiap anggota yang mempunyai kamera tidak sungkan untuk meminjamkan kameranya kepada anggota yang tidak mempunyai kamera, namun ingin belajar fotografi dengan serius.

Salah satu anggota Fokus yang sudah berhasil di dunia fotografi adalah Didie Rockavanka. Didie merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU dan juga salah satu senior di komunitas Fokus, selain sering memenangi lomba fotografi beliau juga terbilang sukses dengan studio foto yang ia dirikan dengan beberapa rekannya. Tak mau kalah dengan sang senior, Denny Manurung, mahasiswa Ilmu Komunikasi USU stambuk 2012 ini juga termotivasi untuk menggeluti bisnis fotografi. Berawal dari foto hunting dan juga kegiatan rutin yang sering diadakan oleh Fokus membuatnya percaya diri untuk menawarkan jasa fotografinya ke khalayak, dan hasilnya tak disangka, berbagai tawaran perlahan mendatanginya, seperti foto pra wedding maupun dokumentasi dalam berbagai acara.

“Kalau untuk kantong anak mahasiswa, yaa sudah lumayan laah penghasilan yang didapat dari foto-foto ini” ucap Denny saat ditanya mengenai keuntungan yang didapat dari dunia fotografi. Bukan hanya Denny, Rizky Hanura, mahasiswi Ilmu Komunikasi USU stambuk 2013 yang terbilang baru bergabung di Fokus juga mencoba menerima tawaran foto di acara pernikahan. Masih banyak lagi anggota Fokus yang percaya diri untuk mengambil tawaran foto di berbagai acara.

Bisnis di dunia fotografi bukan untuk ditakuti, karena pada dasarnya semua berasal dari niat untuk memulainya, segala hambatan bisa kita tangani jika kita mempunyai niat yang besar untuk melakukannya. Tak perlu takut untuk tidak akan mendapatkan hasil terbaik saat kita ingin memulai, tapi takutlah karena kita ragu untuk memulainya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun