Mohon tunggu...
Sarnamah 14
Sarnamah 14 Mohon Tunggu... Akuntan - Pengajar

Melakukan hal2 yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menutup Rasa

2 November 2024   21:01 Diperbarui: 2 November 2024   21:02 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menutup Rasa

Pernah kutulis namamu di antara rindu,
dalam diam kagum terbungkus waktu,
mengira mimpi mungkin kan bersua,
di ujung angan dan rasa yang nyata.

Kau seperti senja, hangat namun pergi,
hadir sebentar, namun berbekas di hati,
membuatku yakin dan ragu bersamaan,
mencari arti dalam getar yang pelan.

Namun kini ku sadari yang harus kuterima,
bahwa kita tak akan bertemu di cerita,
cukup tersimpan sebagai memori indah,
kisah yang layak kututup dengan tabah.

Maka izinkan aku melangkah perlahan,
melepas harap yang pernah di tangan,
terima kasih untuk hadir yang sementara,
kau adalah pelajaran dalam cinta.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun