Mohon tunggu...
Sarnamah 14
Sarnamah 14 Mohon Tunggu... Akuntan - Pengajar

Melakukan hal2 yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan di Ambang Masa

2 November 2024   12:28 Diperbarui: 2 November 2024   12:57 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar (Dokpri)


Hujan di Ambang Masa

Hujan turun perlahan,
Membasuh jejak-jejak kenangan.
Rinainya menari, meluruhkan segala,
Segala rasa yang pernah ada.

Masa lalu terurai,
Dalam derasnya butiran air.
Setiap tetesnya seakan bisikkan,
Lepaskan yang berlalu, izinkan pergi.

Dan di ujung rinai itu,
Terbit sinar baru.
Seperti harapan yang berpendar,
Menyapa masa depan dengan tak gentar.

Awan pun berlalu,
Langit menjelma biru.
Menyambut hari yang tak lagi kelabu,
Menyongsong waktu dengan mimpi baru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun