Oleh : Dr. Sarmini, S.Pd.,M.M.Pd
Bila seseorang mengalami kejadian yang tidak mengenakkan atau mempunyai pengalaman di masa lalu yang kurang baik, dan terus memikirkannya hingga menguras energinya, maka hal tersebut harus diwaspadai.
Kejadian buruk tersebut seperti menempel di badan kita dan terus menginguti kita kemanapun kita pergi. Terpikir oleh kita tatapan orang ke kita penuh hinaan, ejekan, cemoohan, memandang sebelah mata, menghakimi, dan memvonis. Padahal mereka tidak tahu apa yang kita alami dan kita usahakan sekuat tenaga untuk bangkit dari kubangan tesebut.
Kita memandang hidup menjadi tidak berpihak pada kita dan merasa terpuruk seorang diri, merasa paling menderita dan akhirnya menarik diri dari lingkungan sosial, dikarenakan overthinking.
Apa yang dimaksud Overthinking ?
Menurut Helmon ( 2014) yang dimaksud Overthinking adalah sebagai salah satu distrorsi kognitif mengenai perilaku atau kebiasaan yang bermasalah. Distrosi kognitis tersebut umumnya karena reaksi emosional seseorang sebagai tanda bahwa pemikirannya kurang rasional
Permasalahan yang sebenarnya tidak terlalu berat namun dalam kenyataannya beberapa orang dalam menyikapi ataupun menghabiskan waktu dan energi besar untuk memikirkannya terus menerus.
Apa ciri-ciri dari Overthinking ? Menurut penulis ada beberapa poin ciri-ciri overthinking, yaitu :
- Terus memikirkan kejadian yang dialami dengan berlebihan
- Membuat hal kecil atau sederhana menjadi lebih rumit
- Lambat dalam mencari solusi
- Menilai diri sendiri tidak atau kurang mampu dalam menyelesaikan masalah
- Merasa bersalah yang berlebihan
- Terus memikirkan apa yang orang lain katakan
- Selalu membuat asumsitentang apa yang dipikirkan orang lain
- Resah dan gelisah karena merasa semua orang  mengetahui masalahnya
Hal ini akan menguras energi dan akhirnya psikologi kita menjadi tidak sehat. Gangguan --gangguan tersebut lama-lama akan menjadikan depresi, karena kan menjadi berlarut-larut bila tidak segera diatasi dengan baik.
Bagaimana untuk mengatasinya ?
Ada beberapa tips agar kita dapat mengatasi overthinking, walaupun setiap orang mempunyai kadar atau persentase masing-masing berbeda dalam keberhasilannya dalam mengatasi hal tersebut. Yang bisa untuk meminimalisir kita menjadi overthinking menurut penulis adalah :
- Berpikir positif, apa yang terjadi karena memang harus terjadi
- Evaluasi diri sendiri
- Tidak menyalahkan orang lain
- Segera mencari solusi dari permasalahan
- Berbicara dengan orang yang dapat kita percaya
- Fokus pada masalah yang dialami
- Mengambil pembelajaran dari masalah tersebut
- Menjalankan solusi yang ditemukan
