Mohon tunggu...
Sarmilih Majid
Sarmilih Majid Mohon Tunggu... -

Guru IPA SMP LAbschool Jakarta yang menyukai dunia pendidikan, karena sekolah merupakan salah satu tempat pembentukan karakter anak bangsa. Ya Allah... terimalah sekecil apapun usaha yang hamba lakukan untuk membentuk dan membina karakter anak kami yang kelak akan memimpin bangsa ini ke depan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Asyiik....Belajar Sain Melalui Praktik

19 November 2010   16:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:28 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baiklah, tadi kita sudah membahas konsep getaran pada tali dan pegas. Sekarang Bapak minta kamu membentuk kelompok, satu kelompok maksimal empat orang dan minimal dua orang dan boleh diantaranya.  Doni mengacungkan tangan dan bertanya, Pak...untuk apa kelompok tersebut? Pertanyaan yang bagus dan reaktif, minggu depan kita akan praktik getaran. Hore....kita praktik, teriak  Zeni yang kemudian disusul oleh Yesi dan Faisal. Pak pakai jas lab atau tidak? teriak Soraya dari belakang, karena praktik kali ini tidak berhubungan dengan zat cair atau api maka jas lab tidak perlu dibawa. Ada pertanyaan lagi tentang praktik kita minggu depan? mereka terdiam,  Ok... kalau tidak ada pertanyaan pertemuan hari ini  kita tutup dengan mengucap "Hamdalah"....Wassalamu'alaikum Wr. Wb. dan  selamat siang. [caption id="attachment_75866" align="aligncenter" width="300" caption="getaran pegas"]praktik getaran

12901848662095455370
12901848662095455370
[/caption] Yesi...merupakan siswa yang cerdas, namun karena Papa dan Mamahnya terlalu sibuk mencari uang akhirnya anak ini selalu mencari perhatian di sekolah. Hampir setiap minggu ada saja hari yang kosong karena Yesi tidak masuk sekolah. Wali kelasnya sulit sekali bisa komunikasi dengan orang tuanya, jangankan untuk menanyakan perkembangan anaknya di sekolah, terkadang mengambil rapor saja selalu diwakilkan dengan orang lain  mulai dari kelas 7 hingga kelas 8 semester I. Melihat kondisi seperti ini, akhirnya Kepala Sekolah mengundang secara resmi kepada kedua orang tuanya untuk hadir di sekolah.  Mendengar berita pemanggilan itu Yesi bergembira, apalagi ketika melihat kedua orang tuanya berada di sekolah, kami (guru-guru) melihat mungkin hari bahagia Yesi hal ini nampak dari raut wajahnya dan senyum cerianya di dalam kelas. Satu minggu kemudian.... Yesi, merupakan siswa pertama yang datang ke Laboratorium IPA Fisika. Memang jarak dari kelas ke Laboratorium IPA Fisika SMP Labschool Jakarta cukup jauh sekitar 500 sampai 600 meter, dengan hambatan sampai tepat waktu antara lain melewati kantin  (siswa jajan dulu) dan lapangan sepak bola (siswa melihat siswa lain berolahraga).

Silakan masuk, dan duduklah berdasarkan kelompok kamu masing-masing. Satu meja bisa dipakai untuk dua kelompok. Sebelum kit a mulai praktik, mari kita awali praktik ini dengan berdoa bersama-sama, berdoa… dimulai, berdoa…selesai. Hari ini kita akan praktik dua jenis getaran yaitu getaran pada tali dan getaran pada pegas. Silahkan kamu baca prosedur kedua percobaan yang ada di selembar kertas yang ada di meja kamu masing-masing, dan lengkapi tabel pengamatan yang ada di bawah prosedur tersebut.

Mereka melakukan praktik dengan serius dan terkadang diiringi dengan tertawa bersama kelompoknya masing-masing. Semua siswa melakukan praktik denga SERSAN (Serius tapi santai). Sepuluh menit menjelang waktu berakhir siswa dikondisikan kembali untuk fokus ke depan. Mereka diberitahukan bahwa dari data yang telah diperoleh dibuat laporannya dan diberikan toleransi waktu selama satu minggu. Andi mengacungkan tangan lalu bertanya, Pak apakah laporannya dijilid? Ya, itu lebih baik daripada kertas-kertas itu berantakan. Mari kita tutup praktik kita ini dengan mengucap "Hamdalah"  Wassalamu'alaikum Wr. Wb. dan Selamat Siang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun