Mohon tunggu...
sarmadisarmadi
sarmadisarmadi Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Banjarnegara

Saya adalah guru di MTsN 4 Banjarnegara dan juga founder kafe Kopi PHI yang merupakan tempat kuliner yang didalamnya melayani konsultasi PR Matematika Pelajar.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menimbang Sisi Baik Dan Sisi Buruk Libur Puasa

17 Januari 2025   21:50 Diperbarui: 17 Januari 2025   21:50 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Bulan ramadhan semakin dekat, semua mempersiapkan yang terbaik untuk menyambutnya. Pemerintah pun menyiapkan kebijakan terbaik untuk memastikan masyarakat dapat melaksanakan ibadah puasa dengan baik. Dalam bidang  pendidikan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan sudah mengabarkan akan adanya wacana libur 45 hari selama bulan ramadhan. Ini merupakan kebijakan baru dan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, walaupun sudah pernah terlaksana pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Ibarat dua sisi mata uang kebijakan libur bulan ramadhan pun memiliki dampak positif dan dampak negatif baik bagi guru maupun siswa. Dampak positif yang pasti sama-sama dirasakan oleh guru dan siswa adalah semua mendapat kesempatan yang lebih untuk melaksanakan ibadah guna meningkatkan ketakwaan dengan lebih khusu’, karena tidak lagi melakukan aktifitas pembelajaran seperti biasanya.  Selain itu, dampak positif libur bulan puasa bagi guru adalah guru mempunyai banyak waktu luang untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri melaui kegiatan workshop, seminar, pelatihan, dan lain-lain baik online maupun ofline. Sedangkan dampak positif lain bagi siswa adalah siswa dapat melaksanakan ibadah dengan lebih baik dengan dipantau oleh orang tuanya karena siswa beraktifitas di rumah.
Sisi buruk dari kebijakan libur puasa bagi guru adalah berkurangnya jam efektif mengajar, yang mengakibatkan resiko tidak tercukupi waktu untuk menyelesaikan materi ajar yang berpengaruh terhadap hasil akademik siswa. Selain itu guru juga harus merubah rencana kegiatan pembelajaran yang berupa prota dan promes dengan berkurangnya jam efektif yang ada.  
Libur dalam jangka waktu yang lama dapat mengakibatkan penurunan kemampuan belajar siswa. Jika diibaratkan dengan pisau, maka pisau yang tidak pernah diasah pasti akan tumpul, begitu juga dengan kemampuan berpikir siswa.  Kurangnya aktifitas juga dapat membuat siswa memiliki kebiasaan untuk bermalas-malasan sehingga dapat berakibat pada menurunnya prestasi siswa.
Dampak buruk  kebijakan libur puasa dapat dikurangi dengan mempersiapkan aturan ataupun sarana prasarana untuk mengkondisikan keadaan yang ada. Sarana yang mungkin bisa diterapkan untuk tetap memberikan ruang belajar bagi siswa walaupun dalam keadaan libur adalah dengan mengembangkan e learning atau pembelajaran jarak jauh pada setiap satuan pendidikan.
Walaupun kemungkinan lebih banyak dampak negatif dari kebijakan libur bulan Ramadan, sebagai  pelaku bidang pendidikan penulis mengharap hasil terbaik atas kebijakan yang diambil karena semua kebijakan tentunya sudah melalui pengkajian yang mendalam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun