Dalam upaya menciptakan peluang pembinaan yang bermanfaat, narapidana di Lapas Magelang tengah mengasah kemampuan tata boga. Program pelatihan ini memungkinkan narapidana untuk mempelajari seni memasak, teknik kuliner, dan manajemen dapur. Para peserta tidak hanya meningkatkan keterampilan praktis mereka, tetapi juga mengembangkan tanggung jawab diri dan keahlian kreatif dalam dunia kuliner.
Kasi Giatja Lapas Magelang, Endhi Subinarto, menyampaikan, "Saya melihat banyak potensi positif dalam partisipasi narapidana dalam program tata boga ini. Mereka tidak hanya mengasah keterampilan kuliner, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kebersamaan. Semua ini merupakan langkah yang baik dalam mendukung proses rehabilitasi mereka dan mempersiapkan untuk kembali ke masyarakat dengan keahlian yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H