Lapas Kelas IIA Magelang telah memulai program pembinaan perikanan yang melibatkan para narapidana sebagai bagian dari upaya rehabilitasi. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan baru kepada narapidana dan mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan bekal keahlian yang dapat mendukung kemandirian mereka.
Bapak Endhi, Kasi Giatja Lapas Magelang, menyatakan bahwa program ini diharapkan dapat membantu narapidana mengembangkan nilai-nilai kerja keras, kemandirian, dan kemampuan baru melalui budidaya perikanan. Narapidana terlibat dalam kegiatan pembudidayaan ikan di kolam-kolam yang disediakan di lingkungan Lapas Magelang. Mereka dilatih untuk merawat ikan, menjaga kualitas air, serta mempelajari teknik-teknik budidaya perikanan yang berkelanjutan.
Selain memberikan keterampilan baru, program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi narapidana setelah mereka selesai masa tahanan. Dengan memiliki keterampilan di bidang perikanan, mereka dapat memiliki peluang untuk bekerja di sektor perikanan atau bahkan memulai usaha kecil di bidang ini, sehingga mendukung kemandirian ekonomi mereka setelah keluar dari penjara.
Program pembinaan perikanan sebagai bagian dari upaya rehabilitasi narapidana menunjukkan komitmen Lapas Magelang dalam membantu narapidana mempersiapkan kembali kehidupan mereka setelah masa tahanan. Diharapkan, program ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi pemulihan dan reintegrasi sosial narapidana, serta mempersiapkan mereka untuk kembali ke masyarakat dengan persiapan yang lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H