Mohon tunggu...
sarju wagino
sarju wagino Mohon Tunggu... -

senyum aja dulu.......

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kidung Pamuji

22 Agustus 2010   10:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:48 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kidung pamuji terdengar begitu sunyi

seiring kabut dingin membelai hati

dalam raga yang hanya sekedar wadak kasar

panca indra jalan syariatnya ihtiyar

ruh yang sejati tidak akan pernah mati

dzohir dan batil ada dalam telapak tangan

dalam genggaman yang membolak-balikan langit dan bumi

hayu dipangku oleh sang napsu

lebur bersama dalam sujudnya qolbu

syukur dan iklas merupakan pintu

istighfar taubat adalah jalannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun