Proses-proses dalam setiap langkah akan dieksekusi menjadi barisan code program. Sehingga salah satu kriteria dalam penulisan algoritma adalah bahwa algoritma tersebut dapat dieksekusi / dijalankan dan menghasilkan nilai balik (hasil).
Berurutan
Algoritma disusun secara berurutan mulai dari langkah pertama hingga langkah terakhir. Penulisan algoritma secara berurutan akan memudahkan dalam penyelesaian masalah, karena sebuah masalah hanya bisa diselesaikan jika masalah sebelumnya telah selesai dan begitu seterusnya hingga mendapatkan sebuah nilai balik (hasil).
Contoh lain dalam penggunaan algoritma adalah menghitung luas persegi panjang. Maka algoritma menghitung keliling persegi panjang dapat ditulis sebagai berikut:
- Masukkan Nilai Panjang
- Masukkan Nilai Lebar
- Keliling = Panjang x Lebar
- Tampilkan Keliling
Dari contoh diatas kita dapat dengan mudah membaca langkah-langkah atau proses yang dibutuhkan untuk menghitung keliling sebuah persegi panjang.
Contoh lain yang sangat sering kita jumpai dikeseharian kita adalah "algoritma youtube", dimana semua video yang muncul di beranda youtube setiap orang akan berbeda-beda berdasarkan beberapa faktor antara lain :
- Video yang pernah ditonton
- Channel yang di subscribe
- Ketertarikan terhadap sebuah produk (berdasarkan history pencarian di Google Search)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H