Bahasa pemrograman Python merupakan bahasa yang sangat asing bagi saya pribadi, namun ada beberapa fakta yang cukup menggelitik sekaligus mencengangkan buat saya, antara lain :
- Python merupakan bahasa tingkat tinggi dimana bahasa pemrograman dalam kategori ini adalah bahasa yang lebih mudah di pahami jika dibaca, karena lebih mendekati bahasa manusia dari pada bahasa mesin.
- Sangat banyak yang bisa dilakukan dengan Python, karena Python sangat bisa diterapkan di era yang modern seperti saat ini, seperti membuat program yang menggunakan data dalam skala yang sangat besar, bahkan membuat teknologi kecerdasan buatan yang sangat membantu di dunia industri.
Berdasarkan fakta diatas, akhirnya saya memutuskan untuk menantang diri sendiri untuk belajar Python hingga akhirnya bisa digunakan untuk membuat karya Ilmiah pada saat menyusun Thesis nanti.
Untuk memulai belajar Python, bisa dimulai dengan mendownload program Python itu sendiri di https://www.python.org/. Namun karena tujuan saya untuk membangun sebuah aplikasi utuh, dimana nantinya akan dibutuhkan banyak library, maka saya menggunakan Conda ( https://conda.io ). Conda terdiri dari dua paket yaitu miniconda & anaconda, untuk kebutuhan belajar sangat disarankan menggunakan miniconda yang memiliki file installer lebih kecil.
Setup Miniconda
Setelah download Miniconda sesuai dengan versi sistem operasi, saatnya melakukan instalasi, karena saya menggunakan sistem operasi Linux Mint maka langkah-langkah menginstall Conda adalah sebagai berikut :
Melalui terminal, masuk ke folder download tempat dimana miniconda di download (biasanya di folder download).
Kemudian agar file installer tersebut bisa dijalankan maka terlebih dahulu harus dirumah attribut file tersebut dengan mengetik :Â
chmod +x Miniconda3-latest-Linux-x86_64.sh
Setelah itu barulah kita menjalankan file tersebut dengan mengetik :Â
sudo sh Miniconda3-latest-Linux-x86_64.sh