Mohon tunggu...
Sari Wardani
Sari Wardani Mohon Tunggu... Konsultan - Indonesia

Seni itu bukan sekedar cantik, indah, ataupun unik. Karena seni itu tidak terdefinisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Selesai

10 Mei 2020   19:58 Diperbarui: 10 Mei 2020   20:02 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kupastikan telah tiada . . . .

Setiap ujung nafas yang selalu tentangmu

Hanyut dengan indah diantara salahpaham

Entah Ego atau cinta . . . 

Sungguh semua sedang dalam buta warna

Kasih yang lenyap sesaat karena terbagi

Kepercayaan yang menyusut karena didustai

oh . . .serasa ingin ku kubur panggilanku untukmu

Ku tulis kembali nama yang bersih dari debu dusta itu

Selesai, bagai air tenang . . .

Namun itu palsu . . .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun