Kupastikan telah tiada . . . .
Setiap ujung nafas yang selalu tentangmu
Hanyut dengan indah diantara salahpaham
Entah Ego atau cinta . . .Â
Sungguh semua sedang dalam buta warna
Kasih yang lenyap sesaat karena terbagi
Kepercayaan yang menyusut karena didustai
oh . . .serasa ingin ku kubur panggilanku untukmu
Ku tulis kembali nama yang bersih dari debu dusta itu
Selesai, bagai air tenang . . .
Namun itu palsu . . .
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!