Teacher identity
Menjadi guru bukanlah hal yang mudah. Banyak guru di sekolah-sekolah yang kewalahan menjalankan tugas nya. Salah satu penyebabnya karena seorang guru masih bingung dengan identitas nya sebagai seorang pengajar. Padahal sangat penting bagi guru untuk memahami identitasnya, karena hal itu merupakan kunci untuk menjadi pendidik yang efektif. Â Ada beberapa hal yang harus dipahami oleh seorang pengajar, diantaranya:
- Harus memahami kompetensi-kompetensi apa saja yg dimiliki untuk meningkatkan kualitas pengajararan nya. ada 4 kompetensi yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.
- Berkomitmen untuk belajar seumur hidup. Menjadi seorang guru itu artinya kita harus selalu berkembang secara profesional
- Seorang guru tidak hanya memberikan materi kepada siswa-siswa nya melainkan juga memahami apa saja yang dibutuhkan siswa dalam proses pembelajaran
- Tidak membandingkan antar satu siswa dengan siswa lain nya. hal ini di tujukan untuk menghargai perasaan siswa. Seorang guru seharusnya memahami bahwa semua anak memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda
- Selalu merefleksi diri. Baiknya seorang guru selalu mengevaluasi proses mengajarnya. Jika ada yang kurang maka bisa jadi catatan untuk meningkatkan pembelajaran di kedepan nya
Tentunya masih banyak hal yang harus diketahui dan di terapkan oleh seorang pengajar. Semakin seorang guru memahami identitas nya maka semakin baik pula pembelajaran yang akan di terapkan nya. Pada dasarnya tidak ada proses pembelajaran yang salah, hanya saja kemampuan seorang guru dalam menempatkan proses pembelajaran tersebut sangat menentukan hasil belajar mengajar.
Setiap instansi tentu nya punya tujuan yang berbeda terkait hasil pembelajaran siswa nya. untuk itu berbeda pula usaha yang dilakukan dalam mendukung proses pembelajaran. Karena hasil pembelajaran yang baik tidak bisa di peroleh hanya mengandalkan kemampuan seorang guru, kerjasama seluruh tenaga pendidik di butuhkan untuk mencapai tujuan yang sudah di tetapkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H