Merekam duka, bungkuslah dengan suka cita. Sama seperti mendiang ibuku berucap nasehat, "Gaweo guyu masio kahanan ora ayu". Berjuta materi kehidupan bisa kita ambil dengan leluasa dari polah tingkah orang sekitar, berwujud gerakan atau pemikirannya.
Pasca itu, sudilah sesekali membuka kitab, mencari jatidiri dan koreksi, benar atau salah, sesuai atau tidak apa yang kita konsumsi di keseharian.
Mau tidak mau, sadar atau tidak, selalunya diri mencicipi walau sekedar melintas di jaringan akal saja, belum lagi hingga serentak mempraktekkan ilmu (sedikit) tak pas dengan nurani.
Selanjutnya, porsi tubuh dan rohani yang tahu. Ukur pada kapasitas yang disesuaikan oleh Tuhan, kuasakanlah hari ini, nanti, dan esok hari ke Dia Yang Maha Segalanya.
Bismillah,
#SalamMerdeka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H