Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Nyiptain Lagu, Biar Ngabuburitnya Bermutu

4 Mei 2020   23:22 Diperbarui: 4 Mei 2020   23:21 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menunggu selalu diputi rasa jenuh. Salah satu cara yang saya pakai buat isi waktu luang adalah memetik gitar. Cara tersebut cukup efektif dan kreatif untuk ngilangin kejenuhan nunggu masa berbuka tiba. Dengan satu dua petikan saja, otak mampu terangsang untuk menjelajah dunia lewat sebuah nada. 

Dan, di saat sudah kehabisan bahan nyanyian, diri ini mulai resah. Namun, justru keresahan itulah memantik otak ini untuk terasah, mencipta lirik lagu. Nyiptain lagunya buat konsumsi diri sendiri. Jika diadu oleh para artis di Ibu Kota sana, jelas gak sebanding, masih sangat jauh. Bagai seujung kuku binatang semut, hehe... 

Meski begitu, memetik gitar tetap kumainkan. Sebagai kudapan di sore hari menjelang kumandang adzan.

Bermain gitar adalah salah satu hobbyku semenjak usia SMP (1993). Aku masih ingat, lagu Bang Iwan Fals yang buatku gandrung dengan alat musik yang satu ini. Udah kayak istriku sendiri, kupeluk bahkan kusentuh hampir tiap ada jeda waktu sela. Paling tidak, 3 kali sehari.

Anda perlu mencoba, teruntuk yang hobby-nya bermusik. Tentu ini menu utama yang tak boleh dilewatkan.

yuk, isi waktu luangnya, buat nyiptain karya...

Sejarah Gitar, Wikipedia

Penemu gitar pertama kali adalah Orville H. Gibson (1856, Chateaugay, New York -- 21 Agustus 1918, Ogdensburg, New York) adalah seorang luthier (ahli reparasi senar) yang mendirikan Gibson Guitar Corporation di Kalamazoo, Michigan pada tahun 1902.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun