Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gagahnya Gagak Penanda Kabar Duka

1 September 2019   21:36 Diperbarui: 1 September 2019   21:38 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Burung Gagak Mata Merah

Cerita ini mungkin tak se-Horor yang lain. Namun, beberapa kali jika aku mendengar merdunya Suara Burung Gagak, selalu bulu kuduk ini merinding, takut, keringat dingin keluar. Betapa tidak, seketika itu juga kayak ada suatu pertanda dan memberi kabar bahwa "Kabar Duka dari Orang terdekat". 

Tak urung seluruh memory di otak ini kupilah, 

"Siapa teman atau saudaraku yang akan mati?", begitu terus berulang di benakku.

Sering kali terbukti, sambil memohon pada Tuhan. "Tangguhkanlah kematian kepada saudaraku, Sembuhkanlah sakit mereka, namun jika ini yang terbaik baginya, Engkau adalah tempat berserah diri"

Biasanya, Suara Burung ini terdengar saat melintas di sekitarku pada waktu dini hari, sekitar pukul 02.00 - 03.00 pagi. 

"Kkkwaaaaakkkk...", hanya sekali bersuara, namun tajam menanda. 

Jika sayup-sayup terdengar oleh telinga, rasanya hati ini tersayat, menangis, penuh ketakutan (yang amat sangat), sepertinya ada yang berpamitan, seseorang yang dekat dan kukenal akan pulang (mati). 

"Allahu Akbar, Lindungilah Kami, Temanku, Saudaraku, Sahabatku, Orang Beriman dan Seluruh Semesta di Bumi Ini ya Allah... Aamiin", Begitu Doa dan Harapku mendalam, saat dengar Suara Gagak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun