Terserah siapa yang mau menilai (manusia, bukan Tuhan) hal memilih 'kereta' untuk menempuh perjalanan hidupnya. Narasi akhir pemberhentian pun telah tertulis pada Kuasa Illahi, sekarang atau nanti. Kadang tak sadar diri, jika sudah uzurnya usia.
Makanya, pribadi ini lebih berhati-hati dan berserah diri sepenuhnya atas keEsaanNya.
Semoga saja bisa bijak memilah, di tengah letupan sejuta keinginan memperkaya diri serta tentukan posisinya lebih berat porsi dunia atau akherat.
Sebuah kemerdekaan yang datangnya dari Allah, agar kita senantiasa lapang dalam menampung rasa sabar dan syukur penuh keridloan nan kekal.
Bebasnya pilihan, dan terbukalah jalur berliku namun happy ending atau dipersilakan mengikuti euforia kesenangan serta nafsu hari ini, namun berlanjut kepedihan yang berlarut-larut di kemudian dimensi. Itulah pilihan...
"jika aku pilih jalan yang kiri, aku tidak akan mengganggumu untuk berbelok ke kanan"
Laju lah sesuai kehendakmu, ingat!!! Allah SWT lebih berkehendak,
#205code #AngkringanBuku #GerobakIlmu #KomunitasBioskopRakyat #SalamMerdeka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H