Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Wajah Baru PKH, Melalui P2K2 Hadirkan Kesetaraan Gender

28 Juli 2018   15:09 Diperbarui: 28 Juli 2018   15:20 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dompu - Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2) merupkan "wajah baru" di Program PKH. Tatkala kegiatan ini merupakan kegiatan prospektif untuk meminimalisir hasrat kepentingan yang selama ini didahului daripada kebutuhan. 

Sepintas warna kepentingan yang nampak , yang selama ini menggerus cara berpikir penerima manfaat peserta PKH (KPM), sehingga terkadang "lemah" untuk bangkit dalam keterpurukan,  perlu dirubah agar seiring sejalan dengan warna kebutuhan. 

Hadirnya "yuk, sekolah lagi" ajakan dan sebutan lain P2K2 dengan tampilan sederhana dan seadanya yang secara terus menerus ditawarkan oleh pendamping sosial dalam setiap pertemuan kelompok peserta PKH (KPM), merupakan langkah kongkrit menyentuh "bibir kering" pengetahuan  tentang pendidikan dan  pengasuhan anak, pengelolaan keuangan, dan modul lainnya yang dipersiapkan oleh pendamping.  Wajah baru ini merupkan "lipstik" untuk membagkitkan gairah kesejahteraan yang dituju. 

Bahkan, buku pintar sebagai media baca KPM menjadi salah satu petunjuk arah manajemen dalam keluarga. Karena saatnya Ibu PKH maju dan mandiri sebagai penyangga keluarga, minimal membantu untuk tidak menyia-nyiakam bansos PKH yang diterima.

Berdiri sama tinggi, duduk sama rendah. Adalah pepatah yang pantas dialamatkan pada junaidi Pendamping Kecamatan kilo kabupaten dompu NTB. Bagaimana tidak, dalam proses mentransfer informasi kepada KPM PKH, pria asal kecamatan Kilo tersebut rela duduk bersama ibu ibu. Mengajarkan tentang pentingnya kesamaan hak dan kewajiban antar warga maupun dalam keluarga. 

Ibu ibu KPM harus berani tampil dalam menyikapi kondisi sosial ekonomi didalam keluarga. Hal tersebut menjawab pentingnya kesetaraan gender dalam lingkungan keluarga dan lingkungan masyarakat. Bukan tugas ayah semata. Ibu dan ayah adalah team dalam keluarga. Semangat ibu ya...

Sukses kawan...

Foto: by Junaidin Pendamping Kecamatan kilo Kab dompu NTB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun