Jepara, SD - Namanya Sri Utami, si penjual nasi bungkus, Â perempuan paruh baya yang tinggal di Desa Sekuro, Jepara dan hidup serba pas-pasan bersama suami bekerja serabutan, serta dagang buah musiman ala kadarnya. Meski tergolong keluarga tak mampu secara ekonomi, dengan suami, Sri Utami tak lantas patah aral dan bertekad meraih mimpi anak-anaknya yang ternyata memiliki otak yang cerdas dan brillian. Hal ini dibuktikan dari beberapa cerita kesuksesan anak pertamanya, bernama Saldo Maulana. Laki-laki tertua yang lahir dari rahim bu Sri Utami ini dari SD hingga SMK selalu rangking 3 besar. Artinya, torehan akademiknya tak diragukan lagi.
Berikut ini cerita Kelima Anak Sri Utami yang Cerdas itu, menurut Moehammad Abd. G (Pendamping Sosial)
Di tahun 2014, Pertama kali bertemu Mas Saldo (memang unik namanya) dia masih kuliah di UII Yogyakarta dengan BEASISWA UNGGULAN BPKLN KEMENDIKBUD. Saldo sadar harus membiayai Kuliahnya sendiri, tidak mungkin hanya bergantung dari beasiswa karena beasiswa hanya untuk biaya kuliah saja. selama kuliah dia harus membiayai sendiri kehidupan sehari2 di Yogyakarta dengan bekerja sebagai Operator Warnet, di semester2 akhir saldo dipercaya menjadi Asisten Dosen. Saldo tidak pernah mengharap kiriman Uang dari orang tuanya karena dia sadar 4 adiknya butuh biaya juga.
Tahun 2017 Saldo di Wisuda dengan IP 3,46 dengan melalui 46 Mata Kuliah 150 SKS, dengan Judul Skripsi "Pendekatan Pencahayaan dan Suara dalam Desain Arsitektur" ... ohhh ternyata dia memikirkan Desain Arsitek yang memudahkan Tuna Netra utk beraktifitas. Saldo juga Pernah sebagai 25 Besar Lomba Desain Arsitek dengan Kategori Lomba Desain Shelter untuk Bencana Alam.
Sungguh Pemuda yang berjiwa Sosial Tinggi dengan cara yang berbeda., dia sekarang sudah magang di Perusahaan Swasta di Bidang Arsitek, sembari menabung dan membatu ekonomi kluarganya Saldo mengejar Beasiswa S2 ke Jerman/Korea untuk meraih Cita-citanya sebagai Dosen, dia akan Fokus menjadi Arsitek untuk orang-orang yang berkebutuhan khusus.
Kenapa sekolah di Temanggung? merupakan campur tangan kakaknya, Saldo yang mencarikan sekolah yang terbaik bagi adiknya. Erma pernah juara 2, lomba GAMBAR MOTIF UKIR tingkat SLTP pada tahun 2015. Lomba tersebut di selenggarakan pemda Jepara pada Rangkaian acara Festival Kartini tahun 2015, piagam diserahkan langsung oleh bapak Bupati Jepara. Tahun pelajaran ini ERMA selalu rangking 2. dan pastinya dari SD sd SMP dia selalu peringkat 3 besar. Alhamdulillah ERMA sekarang sudah menghafal AlQur'an sampai 5 Juz, di PonPes MA DARUL FALACH TEMANGGUNG tersebut.
Nah, anak terakhir bu Sri Utami adalah FEBRIAN FERNANDA, lahir Pebruari 2015. Masih teringat, pertama kali ketemu bu SriI di Pertemuan Awal PKH ( balai desa sekuro akhir 2014) dengan keadaan Hamil Tua..... terkaget juga padahal anak sudah 4... dan kehamilan ke 5 ini.
"Habis ini sudah ya bu..sudah 5 kok. kata ku kpd Bu Sri waktu itu"...dan bu Sri mengiyakan.