Bicara Sosial akan banyak cara meramunya. Karena pemahaman kepala manusia berbeda-beda, namun yang pasti tubuh ini berisi sel-sel (agak) sempurna dari makhluk lain ciptaanNya inipun disebut Makhluk Sosial.
Artinya, benahi dulu asupan rohani diri sendiri. Sudah tercukupi atau belum. Barulah kita berulah, menularkan Virus Ke-Sosial-an ini keluar...
Pasti akan bermuara sama, satu kecintaan dalam menggenggam hati dan akal yang tenang. Mau berpunya atau tidak (nikmat dunia).
Misal sebut saja "Penulis", (meski bukan disebut profesi sosial yang keren sih), dia tidak terlanjur bangga dengan satu karya yang menggeser #boxoffice nya Amerika, tapi teruuuussss berkarua, hingga Malaikat menimangnya pulang.
Jangan terpaku pada satu lubang, keluarlah cari celah yang lain, agat bisa merasakan sejuk dan nikmatnya KeEsaan Tuhan.
Akhir kata di Pena-nya, tertancap :Â "Satu Peluru hanya mematikan Satu Nyawa, tapi Satu Tulisan bisa Mengguncang Dunia", itu...
(end)
#SalamMerdeka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H