Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masa Kritis, yang Teramputasi

19 Juni 2018   14:05 Diperbarui: 19 Juni 2018   14:18 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi-pagi/ kita sudah ajukan proposal hidup/ kepada Tuhan untuk hari ini...

Ada yang isinya harapan/ mimpi/ kebaikan/ bahkan ada yang terselip rasa ketakutan/ dan khawatir dari lunturnya keyakinan/ hal KEESAAN Tuhan

Memotong ritme dari proses hidup/ boleh saja dilakukan/ karena hakekatnya manusia dicipta/ untuk belajar membatasi diri/ dari segala kenikmatan maupun rasa kawatir/ antara keduanya kadang kita lalai/ dan berlebihan serta sering tak berlapang dada

Menulis seperti inipun, aku sendiri dalam tahap belajar/ memaknai hidup, bayangkan saja/ jika semua mau "tepo sliro, andhap asor, unggah ungguh"/ dalam berkasih dengan manusia lainnya/ pasti surga bisa kita rasakan mulai dari dunia ini

Indera perasa yang bersekongkol di tubuh manusia/ sangat riskan terpancing kemarahan/ hingga ke relung hati, saat tersinggung/ ataupun menjilati kemurkaan dunia

Marah, api dan tanah/ Lembut, air

stop!!!/ memuji/ menghardik

Allah sedang menguji dibalik keduanya

Mencinta teramat sangat/ jangan jadikan alasan untuk tidak memberikan rasa hormat

Sesuatu yang beresiko/ belum tentu mendatangkan kejelekan/ begitu sederhananya Kuasa Allah/ untuk sangat (bisa) memutar balikkan keadaan/ yang harusnya kita inginkan, Subhanallah...

(end) - HBH

Padepokan Klobot Gondoarum, Caruban

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun